Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan terhitung Januari dan Februari 2020 mereka telah menerima tambahan blanko KTP elektronik dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bengkulu mencapai ribuan keping.

Kepala Disdukcapil Rejang Lebong Muradi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan tambahan stok blanko yang mereka terima dalam dua bulan belakangan sebanyak 2.500 keping, dengan rincian 2.000 keping dari pusat dan 500 keping dari Disdukcapil Provinsi Bengkulu.

"Total blanko KTP elektronik yang kita terima dalam dua bulan ini sudah ada 2.500 keping, di mana blanko yang ada ini sebagian sudah dipakai untuk mencetak KTP warga yang sebelumnya diberikan surat keterangan atau Suket," ujar dia.

Stok blanko yang dikirim ke Kabupaten Rejang Lebong ini berasal dari pemerintah pusat pada Januari lalu sebanyak 2.000 keping dan kemudian pada pertengahan Februari lalu sebanyak 500 keping dari Disdukcapil Provinsi Bengkulu.

Tambahan blanko yang dikirim Pemprov Bengkulu itu sendiri sangat mereka syukuri karena stok yang dikirim oleh pemerintah pusat sebelumnya sudah hampir habis, sehingga stok yang ada ini bisa langsung digunakan untuk mencetak KTP warga yang sebelumnya sudah masuk dalam daftar tunggu yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

Disdukcapil Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat ini akan kembali mengajukan permintaan penambahan stok, baik ke Pemprov Bengkulu maupun ke pemerintah pusat sehingga nantinya warga yang sudah melakukan perekaman data, namun baru memegang Sukset bisa langsung dicetakkan KTP elektroniknya.

Dia masyarakat Rejang Lebong yang belum melakukan perekaman data yang diperkirakan mencapai 15.000 orang tersebar dalam 15 kecamatan agar segera melakukan perekaman di Kantor Disdukcapil Rejang Lebong maupun di layanan perekaman data keliling.*

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020