Jakarta, (ANTARA Bengkulu) - Juru bicara Forum Komunikasi DPD I Golkar Ridwan BAE mengatakan Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung merupakan satu kekuatan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga kritik yang diberikan Akbar Tanjung seharusnya dibicarakan di internal partai.
"Akbar Tandjung sebagai senior di Partai Golkar seharusnya tidak berbicara di media secara terbuka. Kami bukan keberatan," kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, Forum Komunikasi DPD I Golkar akan berkunjung ke kediaman Akbar untuk menyampaikan agar sikap kritisnya disampaikan di internal partai. Untuk itu dia berharap Akbar berhenti untuk mempermasalahkan pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden 2014.
"Soal elektabilitas bang Ical, kita terus bekerja karena saat ini sedang jalan di lapangan dan kami masih punya waktu di 2013," ujarnya.
Sementara itu dia meminta Zainal Bintang dipecat dari Partai Golkar karena sikap dan perilaku yang bersangkutan tidak membesarkan partai.
Menurut dia, Zainal sudah sering menghujat partai dan terakhir dalam acara "talkshow" di sebuah televisi swasta pada Senin (14/1) yang menggugat pencalonan Ical sebagai capres.
"Kami minta harus ada ketegasan dari partai. Kalau bisa dipecat, ya pecat saja. Tidak layak dia menjadi kader Golkar," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan pernyataan Zainal yang menilai dukungan pengurus DPD 1 (provinsi) dan DPD II (kabupaten) kepada Ical adalah semu, itu tidak tepat.
Menurut dia, dukungan terhadap Ical sudah bulat karena semua DPD II dan DPD I telah sepakat mendukung Ical.
Proses pencalonan Ical sudah melibatkan semua pihak yaitu berjalan dari bawah ke atas (bottom up), bukan dari atas ke bawah (top down). Dan dukungan itu menurut dia telah dinyatakan dalam surat tertulis, baik dari DPD II dan DPD I.
"Pernyataan dukungan kan memang tidak harus semua pimpinan DPD II ketemu muka dengan pak ARB. Dukungan yang ditunjukan dalam surat tertulis kan sudah jelas akan hal tersebut. Jadi tidak benar kalau dukungan semu," ujar Ketua DPD I provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Ridwan mengatakan seharusnya Zainal membicarakan kekurangan partai di internal bukan dibuka di publik.
Dia menilai cara yang dilakukan Zainal tidak menunjukkan itikad baik terhadap partai.
Menurut dia, anggota forum komunikasi DPD I akan segera bertemu Ical untuk membicarakan masalah tersebut. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013