Jakarta, (Antara) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Kamis (8/8) mengadakan "open house" Idul Fitri 1434 Hijriah, namun tidak semua wartawan diperbolehkan masuk untuk bersilaturahim dan melakukan peliputan.
Petugas pengamanan rumah Aburizal di Jalan K.H Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, melarang puluhan wartawan untuk masuk ke kediaman bakal calon presiden dari Partai Golkar tersebut dan hanya memperbolehkan wartawan dari perusahaan media Viva Group.
"Maaf (wartawan) yang lain tidak boleh masuk, sudah 'keputusan' dari pemilik rumah" ujar petugas tersebut.
Puluhan wartawan dari media cetak, online, elektronik dan kantor berita hanya diperbolehkan menunggu di pinggir Jalan K.H Mangunsarkoro dan tidak diberi kesempatan untuk bersilaturahim dengan Aburizal maupun para tamu "open house" tersebut.
Bahkan ketika hujan deras mengguyur di sekitar lokasi rumah Aburizal, wartawan hanya boleh berteduh di pinggir rumah Aburizal, walaupun kondisi sebagian besar wartawan sudah basah.
Dari pantauan di lapangan, beberapa tamu seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, dan sejumlah perwakilan negara sahabat dari Iran, Selandia Baru tampak menyambangi rumah Aburizal.*
Ical open house, wartawan dilarang masuk
Kamis, 8 Agustus 2013 19:52 WIB 1526
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (1/7). Aburizal Bakrie datang ke KPK untuk menjenguk tersangka kasus dugaan suap dalam pembangunan tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012, Gub
Maaf (wartawan) yang lain tidak boleh masuk, sudah 'keputusan' dari pemilik rumah
