Malang (Antara Bengkulu) - Ratusan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI menolak kedatangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan memasuki kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu.
Ratusan mahasiswa tersebut terus berusaha memasuki area gedung "UMM Dome" akhirnya bentrok dengan satuan pengaman kampus, bahkan mampu menerobos pintu gerbang sisi timur kampus di Jalan Raya Tlogomas.
Sementara itu rombongan Aburizal Bakrie dilewatkan Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang atau pintu belakang kampus yang langsung menuju rektorat. Setelah transit beberapa menit, baru menuju gedung UMM Dome, sehingga tidak bertemu dengan massa yang menghadang di pintu gerbang utama.
"Kami menolak lingkungan dan area kampus menjadi ajang orasi politik atau menjadi ajang untuk mencari dukungan politik menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2014," kata salah seorang aktivis HMI Kota Malang Faturrahman.
Faturrahman secara tegas menolak jika kampus yang menjadi tempat menimba ilmu itu dijadikan ajang untuk mencari dukungan ataupun kampanye bagi politisi.
Oleh karena itu, katanya, pihaknya berupaya masuk area kampus dan membubarkan kuliah tamu dengan pembicara utama Aburizal Bakrie tersebut. Hanya saja, usaha ratusan mahasiswa tersebut gagal, meski mereka sudah mendekati area UMM Dome.
Sehari sebelumnya (Jumat, 5/4) ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang juga menghadang dan menolak kedatangan Ketua Umum Partai berlambang Pohon Beringin tersebut. Kedatangan Aburizal Bakrie di UB juga memberikan kuliah tamu di Gedung Widyaloka kampus setempat. (ANT)
Aktivis HMI tolak Aburizal Bakrie masuki kampus
Sabtu, 6 April 2013 15:21 WIB 2649