Medan (ANTARA Bengkulu) - Balai Besar Jalan Nasional Wilayah I memulai membangun jalan tol dari Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
"Bulan Januari ini pembangunannya dimulai," kata Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah I, Wijaya Seta kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Menurut Wijaya, disebabkan masih terbatasnya lahan yang dibebaskan, pembangunan tersebut dimulai dari kawasan Bandara Kualanamu menuju jalan besar di Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Pembangunan di lokasi tersebut dilakukan karena sudah mengalami pembebasan lahan sehingga tidak akan menghalangi proses pengerjaan pisik.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan pembersihan dan strelisasi lahan agar mempermudah pengerjaan pisik yang dibutuhkan.
Setelah pembersihan dan strelisasi itu selesai, baru dilanjutkan dengan pembangunan pisik seperti badan jalan, jembatan,dan gorong-gorong.
Pembangunan badan jalan menuju Kota Medan akan dilaksanakan seiring dengan pembebasan lahan yang dilakukan Pemprov Sumut.
Ia mengatakan, pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu untuk mendukung transportasi menuju Bandara Internasional Kualanamu yang sedang dibangun tersebut merupakan proyek multiyears yang dilaksakanan selama 900 hari.
Infrastruktur transportasi itu dibangun di atas lahan seluas 197,94 hektare yang terdiri dari lahan masyarakat (141,57 hektare), PTPN 2 (39,97 hektare), PT Lonsum (13,48 hektare), dan Kemeterian PU (2,92 hektare).
Untuk sementara hingga akhir Desember 2012, pihaknya mendapatkan informasi, jika lahan yang telah dibebaskan baru mencapai 53 persen atau luas 104,9 hektare.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut untuk mempercepat pembebasan lahan tersebut guna mendukung kelancaran pembangunan jalan tol tersebut. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Bulan Januari ini pembangunannya dimulai," kata Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah I, Wijaya Seta kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Menurut Wijaya, disebabkan masih terbatasnya lahan yang dibebaskan, pembangunan tersebut dimulai dari kawasan Bandara Kualanamu menuju jalan besar di Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Pembangunan di lokasi tersebut dilakukan karena sudah mengalami pembebasan lahan sehingga tidak akan menghalangi proses pengerjaan pisik.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan pembersihan dan strelisasi lahan agar mempermudah pengerjaan pisik yang dibutuhkan.
Setelah pembersihan dan strelisasi itu selesai, baru dilanjutkan dengan pembangunan pisik seperti badan jalan, jembatan,dan gorong-gorong.
Pembangunan badan jalan menuju Kota Medan akan dilaksanakan seiring dengan pembebasan lahan yang dilakukan Pemprov Sumut.
Ia mengatakan, pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu untuk mendukung transportasi menuju Bandara Internasional Kualanamu yang sedang dibangun tersebut merupakan proyek multiyears yang dilaksakanan selama 900 hari.
Infrastruktur transportasi itu dibangun di atas lahan seluas 197,94 hektare yang terdiri dari lahan masyarakat (141,57 hektare), PTPN 2 (39,97 hektare), PT Lonsum (13,48 hektare), dan Kemeterian PU (2,92 hektare).
Untuk sementara hingga akhir Desember 2012, pihaknya mendapatkan informasi, jika lahan yang telah dibebaskan baru mencapai 53 persen atau luas 104,9 hektare.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut untuk mempercepat pembebasan lahan tersebut guna mendukung kelancaran pembangunan jalan tol tersebut. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013