"Arus lalu lintas pada arus balik ada peningkatan. Biasanya rata-rata 1.600 dan sekarang telah mencapai 3.000 lebih kendaraan dalam dua hari terakhir,," kata Branch Manager Tol Bengkulu - Taba Penanjung Medya Gustian di Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan kendaraan yang melintas di Tol Bengkulu - Taba Penanjung dominasi oleh kendaraan dari dalam Provinsi Bengkulu dan hanya beberapa kendaraan dari luar Bengkulu yang melintas.
Untuk prediksi peningkatan atau puncak arus balik yang menggunakan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, kata dia, terjadi pada H-1 akhir libur atau pada 14 atau 15 April 2024.
Sementara itu pada arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah pada 3 April hingga 10 April 2024 mencapai 12.173 kendaraan atau meningkat sebanyak 14,13 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas pada hari biasanya.
Medya mengatakan pada arus mudik yang memanfaatkan ruas tol Bengkulu - Taba Penanjung paling banyak terjadi pada Senin (7/4) mencapai 1.710 kendaraan. Kemudian untuk pengguna atau pemanfaatan ruas tol Bengkulu - Taba Pananjung didominasi oleh wisatawan yang ingin menikmati masa libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Menurutnya, selama arus mudik Lebaran 2024 belum terlihat kendaraan dari luar Provinsi Bengkulu yang menggunakan ruas tol tersebut.
"Pemanfaat Tol Bengkulu yaitu wisatawan. Hingga saat ini belum dilihat lalu lintas kendaraan dari luar kota," ujarnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di gerbang tol akibat pengendara yang kekurangan saldo, pihaknya menyiapkan jalur khusus serta menyiagakan sejumlah petugas untuk melakukan pengisian ulang saldo elektronik.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada pengendara yang mengalami kekurangan saldo untuk tidak berhenti di jalur tengah atau kanan karena dapat menimbulkan kemacetan. Selain itu bagi pengendara yang mengalami mogok di jalan tol, pihaknya menyediakan mobil derek dengan kapasitas 18 ton dan 25 ton dan akan dibawa hingga gerbang terdekat tanpa dikenakan biaya.