Padang (ANTARA Bengkulu) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang saat ini masih merawat 13 korban kecelakaan maut yang terjadi di Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa (15/1) pagi.

"Awalnya kita merawat 15 orang, kini tinggal 13 orang," kata  Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP Dr M Djamil Gustavianof di Padang, Rabu.

Dari 13 orang yang dirawat, menurut dia, empat diantaranya masih dalam kondisi kritis.

Satu korban nama Reza Silvia (17), siswa SMA 1 Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman, meninggal dunia pada Selasa malam, sedangkan satu pasien lain atas nama Ahmad Sanusi Pane dibolehkan pulang oleh dokter.

Pasien yang masih menjalani perawatan mengalami patah kaki, luka lecet, dan cidera di kepala. "Mereka masih ditangani tim dokter rumah sakit," kata dia.

Sementara Hasmar Pulungan sopir angkutan travel "Taksi Kita Bersama" yang terlibat kecelakaan itu mengakui saat insiden itu terjadi dirinya mengantuk dan lelah.

"Saya tidak menyadari berapa kecepatan kendaraan," katanya.

Kecelakaan yang melibatkan angkutan travel dari Padangsidempuan, Sumatera Utara dan angkutan kota itu menewaskan enam orang di tempat kejadian.

Saat membawa membawa kendaraan Hasmar Pulungan juga mengaku tidak memiliki surat-surat kelangkapan berkendara baik SIM, STNK atau izin operasional. "Surat-surat saya hilang," katanya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013