Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan penambahan sebanyak 773 keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu di daerah ini sebagai calon penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial.

“Kami telah mengusulkan sebanyak 773 keluarga miskin di daerah ini sebagai calon penerima manfaat bantuan BPNT. Ratusan keluarga ini tergolong ekonomi miskin yang masuk dalam basis data terpadu keluarga miskin belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keteranganya di Mukomuko, Jumat.

Sebanyak 9.221 KPM di daerah ini yang menerima BPNT yang kini berubah nama menjadi program sembako dari pemerintah pusat, tetapi sekitar 445 KPM di antaranya tidak lagi menerima bantuan ini.

Sebanyak ratusan KPM ini tidak lagi menerima BPNT karena tidak jelas lagi alamat, ada yang pindah alamat dan meninggal dunia, tetapi ada juga KPM yang mengundurkan diri karena tergolong ekonomi mampu.

Ia mengatakan, kemungkinan masih banyak lagi KPM BPNT di daerah ini yang mengundurkan diri melalui sistem graduasi karena tergolong ekonomi mampu di daerah ini.

Selanjutnya, ia mengatakan, instansinya mengusulkan ratusan keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu ini untuk mengganti ratusan keluarga yang tidak jelas lagi alamat, pindah domisili dan meninggal dunia, termasuk menggantikan keluarga yang sudah tergolong ekonomi mampu di daerah ini.

Ia berharap, sebanyak 773 keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu di daerah ini menerima bantuan sosial berupa program, sembako dari pemerintah pusat dalam tahun ini juga.

“Sekarang ini kami masih menunggu tanggapan dari pemerintah pusat terkait dengan usulan penambahan sebanyak ratusan keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu sebagai penerima program sembako,” ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020