Sensus penduduk online yang di adakan oleh Badan Pusat Statistik(BPS) yang diluncurkan sejak Februari 2020 masih minim respon dari masyarakat Bengkulu.

"Kesadaran masyarakat untuk melakukan sensu online masih sangat rendah," ujar Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Diyah Anugrah Kuswardani di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan hingga saat ini sensus online di Bengkulu baru mencapai 10 persen dan target akan mencapai 25 persen dari total penduduk hingga akhir Maret ini.

"Ini masih jauh dan berat untuk mengejar 15 persen lagi dari target," ujarnya.

Ia mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat di daerah ini.

"Untuk spanduk dan baliho sebagi media sosialisasi sudah kita pasang dan dukungan pemerintah sudah baik tapi kesadaran masyarakat yang belum," katanya.

Sementara sensus penduduk online bagi Organisasi Pemerintah Daerah(OPD) menurut Dyah sudah selesai digelar.

"OPD memang sudah selesai semua tetapi ada beberaa pegawai yang responnya kurang," katanya. 

Dyah berharap pegawai dan masyarakat yang belum mengisi sensus penduduk online segera melakukan sensus penduduk online karena ini sangat penting dan ini kesempatan masyarakat untuk memperbaiki datanya sendiri.

Pewarta: Gogo Priogo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020