Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Curup, Provinsi Bengkulu, akan memberikan pelatihan keterampilan kepada ratusan narapidana yang sedang menjalani pembinaan di tempat tersebut.
Kepala Lapas Klas IIA Curup Lalu Jumadi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelatihan keterampilan untuk warga binaan rencananya akan diberikan kepada 240 orang dalam waktu dekat ini.
"Kita akan memberikan program pelatihan keterampilan kepada 240 warga binaan, program ini sesuai dengan resolusi Ditjenpas Kemenkumham untuk memberikan sertifikat keterampilan kepada mereka," ujar dia.
Guna menyukseskan pelatihan itu, kata Jumadi, pihaknya bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu yang berada di Kabupaten Kepahiang.
Warga binaan akan diberikan keterampilan oleh instruktur BLK Provinsi Bengkulu sesuai dengan minat mereka seperti keterampilan mengelas, tata boga, listrik, peternakan, pertanian, kerajinan tangan dan lainnya.
Pelatihan yang diberikan oleh Lapas Klas IIA Curup ini sebanyak empat paket setiap bulan dimana satu paket beranggotakan 16 orang.
"Program ini merupakan yang pertama kalinya dan akan dilakukan secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dengan bekal keterampilan kerja ini bisa mencegah mereka masuk ke lapas lagi," urainya.
Lapas Klas IIA Curup itu menampung warga binaan dari tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong sebanyak 600 orang, sedangkan kapasitas normalnya hanya 250 orang namun situasi di dalam Lapas tetap kondusif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Lapas Klas IIA Curup Lalu Jumadi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelatihan keterampilan untuk warga binaan rencananya akan diberikan kepada 240 orang dalam waktu dekat ini.
"Kita akan memberikan program pelatihan keterampilan kepada 240 warga binaan, program ini sesuai dengan resolusi Ditjenpas Kemenkumham untuk memberikan sertifikat keterampilan kepada mereka," ujar dia.
Guna menyukseskan pelatihan itu, kata Jumadi, pihaknya bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu yang berada di Kabupaten Kepahiang.
Warga binaan akan diberikan keterampilan oleh instruktur BLK Provinsi Bengkulu sesuai dengan minat mereka seperti keterampilan mengelas, tata boga, listrik, peternakan, pertanian, kerajinan tangan dan lainnya.
Pelatihan yang diberikan oleh Lapas Klas IIA Curup ini sebanyak empat paket setiap bulan dimana satu paket beranggotakan 16 orang.
"Program ini merupakan yang pertama kalinya dan akan dilakukan secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dengan bekal keterampilan kerja ini bisa mencegah mereka masuk ke lapas lagi," urainya.
Lapas Klas IIA Curup itu menampung warga binaan dari tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong sebanyak 600 orang, sedangkan kapasitas normalnya hanya 250 orang namun situasi di dalam Lapas tetap kondusif.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020