Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu berencana menggunakan sebagian dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan 2020 untuk merehabilitasi bangunan sejumlah sekolah yang rusak.

“Rencananya dana alokasi khusus bidang pendidikan tahun ini juga untuk pembangunan baru sejumlah sekolah di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ruslan dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan sekitar Rp19,8 miliar, meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp7,8 miliar.

Ia mengatakan, instansinya berencana menggunakan dana bidang pendidikan sebesar itu untuk merehabilitasi bangunan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang rusak, dan pembangunan gedung baru sebanyak 19 sekolah dasar dan 14 SMP.

Namun instansinya sampai sekarang belum bisa merincikan jumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini yang mendapatkan kegiatan rehabilitasi bangunan sekolah rusak dan sekolah yang mendapatkan gedung baru.

“Kami sudah mendapatkan petunjuk teknis (Juknis) kegiatan rehabiliitasi sekolah rusak dan pembangunan gedung baru sekolah yang bersumber dari DAK ini, tetapi kami belum mendapatkan petunjuk pelaksanannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan kegiatan rehabilitasi sekolah yang rusak tersebut berupa pergantian sejumlah material bangunan yang rusak karena berusia tua, sedangkan kegiatan pembangunan gedung baru tersebut berupa pembangunan ruang kelas baru dan sejumlah gedung lainnya.

Ia menyebutkan, kegiatan rehabilitasi sekolah yang rusak termasuk pembangunan bangunan baru untuk sejumlah sekolah di daerah ini dilaksanakan secara swakelola oleh pihak sekolah masing-masing.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020