Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Tahun 2020 menargetkan angka kelahiran anak kerbau sebanyak 244 ekor.

“Baru tahun ini kami ada ada target angka kelahiran anak kerbau, sebelumnya target angka kelahiran anak sapi. Kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan hewan ternak kerbau di daerah ini,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, daerah itu mulai tahun ini ada target angka kelahiran anak kerbau karena sebelumnya rutin menyampaikan laporan jumlah induk kerbau yang kawin secara alami, termasuk angka kelahiran anak kerbau.

Ia menyatakan, petugas bidang peternakan dan kesehatan hewan instansi itu sebelumnya belum mendapatkan dana operasional untuk melaksanakan kegiatan itu.

Petugas peternakan dan kesehatan hewan instansi itu mendata jumlah induk kerbau yang bunting dengan cara kawin alam dan induk kerbau yang melahirkan saat melaksanakan program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab) tahun sebelumnya.

“Kalau tahun sebelumnya tidak ada program ini, termasuk dana operasional untuk petugas yang melaksanakan program ini, tetapi tahun ini ada sedikit operasional untuk petugas yang mencatat dan melaporkan angka kelahiran anak kerbau di daerah ini, karena ada target yang harus dicapai,” ujarnya.

Ia mengatakan, petugas peternakan dan kesehatan hewan instansinya mulai tahun ini mendapatkan tugas tidak hanya mendata jumlah hewan ternak sapi yang bunting dengan cara kawin suntik maupun kawin alami, termasuk mendata jumlah kerbau yang bunting dengan cara kawin alami.

Untuk mencapai kelahiran anak kerbau sebanyak ratusan ekor, ia mengatakan instansinya harus menyiapkan 660 ekor akseptor yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020