Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap mengakui pihaknya kesulitan mencari petugas pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat desa yang memenuhi syarat di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Kata Parsadaan, syarat bagi calon pelamar Panwaslu desa/kelurahan yakni minimal usia 25 tahun dan lulusan SLTA atau sederajat, memahami pengalaman tentang Pemilu, serta berdomisili di desa atau kelurahan tersebut.

"Ternyata sulit sekali mencari pengawas Pemilu di desa dan kelurahan di Kaur yang syaratnya tamatan SMA dan berusia maksimal 25 tahun," kata Parsadaan di Bengkulu, Jumat (13/3).

Dijelaskan Parsadaan, saat ini ada empat desa di dua kecamatan di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu yang masih kosong peminat Panwas desa. Salah satu kendalanya karena terhambat syarat usia minimal 25 tahun dan tamatan SLTA sederajat.

Kendati demikian, Parasadaan meyakini persoalan ini bisa diselesaikan sebelum batas akhir pelantikan Panwas desa dan kelurahan pada 20 Maret mendatang. Panwas desa dan kelurahan ini akan dilantik oleh Panwas kecamatan.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Kaur Tony Kuswoyo mengatakan dua kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Kinal dan Tanjung Kemuning. 

Tony menjelaskan, selain karena alasan sedikitnya warga yang tamat SLTA sederajat, sedikitnya peminat pendaftar Panwas desa didua kecamatan tersebut lantaran banyak warga di desa tersebut yang sudah memiliki pekerjaan lain.

"Pemuda-pemuda disana dalam rentang usia itu 25 tahun sudah memiliki sumber penghidupan yang lain, sehimngga mereka tidak berminat," kata Tony. 

Kata Tony, pihaknya akan melakukan upaya jemput bola agar Panwaslu desa dan kelurahan ini dapat terisi. Namun jika upaya jemput bola itu tidak berhasil, pihaknya akan mengambil peserta yang sebelumnya telah mendaftar di desa lain.

"Upaya lain bisa diisi dari staf kita, sesuai aturan itu diperbolehkan. Namun mudah - mudahan bisa terisi. Kalau dilihat pelamar di desa lain juga sedikit," papar Tony.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020