Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hingga kini baru sebagian desa dari 148 desa di daerah ini yang menerima penyaluran dan alokasi dana tahap pertama.
“Sebanyak 50 desa yang sudah menerima penyaluran alokasi dana desa (ADD) dan dari sebanyak 50 desa ini baru sebanyak 32 desa yang sudah menerima penyaluran dana desa tahap pertama,” kata Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko Kasimin melalui Kabid Perbendaharaan Lutfi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan usulan pengajuan penyaluran dana desa tahap pertama sebesar 40 persen dan alokasi dana desa sebesar 20 persen dari sebanyak 50 desa di daerah ini.
Jumlah desa yang menerima penyaluran alokasi dana desa tahap pertama lebih banyak dibandingkan dengan desa yang menerima penyaluran dana desa tahap karena proses verifikasi berkas usulan penyaluran alokasi dana desa oleh instansinya dan instansinya yang menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D).
Sedangkan proses verifikasi berkas usulan penyaluran dana desa tahap pertama dari sebanyak 50 desa di daerah ini dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), termasuk yang menerbitkan SP2D.
Tetapi BKD setempat yang menerbitkan rekomendasi atas usulan penyaluran dana desa dari sebanyak 50 desa di daerah ini, kemudian disampaikan kepada pihak KPPN wilayah ini.
Selain itu, katanya, petugas BKD setempat yang selalu berkoordinasi dengan pihak KPPN setempat untuk memastikan jumlah desa yang sudah dan belum menerima penyaluran dana desa.
Ia menyebutkan, dari 50 desa yang mengajukan penyaluran dana desa tahap pertama, baru 32 desa yang sudah menerima penyaluran dana desa, sedangkan tujuh desa di antaranya yang tidak lengkap persyaratan yakni scan dokumen anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Sebanyak 50 desa yang sudah menerima penyaluran alokasi dana desa (ADD) dan dari sebanyak 50 desa ini baru sebanyak 32 desa yang sudah menerima penyaluran dana desa tahap pertama,” kata Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko Kasimin melalui Kabid Perbendaharaan Lutfi dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan usulan pengajuan penyaluran dana desa tahap pertama sebesar 40 persen dan alokasi dana desa sebesar 20 persen dari sebanyak 50 desa di daerah ini.
Jumlah desa yang menerima penyaluran alokasi dana desa tahap pertama lebih banyak dibandingkan dengan desa yang menerima penyaluran dana desa tahap karena proses verifikasi berkas usulan penyaluran alokasi dana desa oleh instansinya dan instansinya yang menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D).
Sedangkan proses verifikasi berkas usulan penyaluran dana desa tahap pertama dari sebanyak 50 desa di daerah ini dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), termasuk yang menerbitkan SP2D.
Tetapi BKD setempat yang menerbitkan rekomendasi atas usulan penyaluran dana desa dari sebanyak 50 desa di daerah ini, kemudian disampaikan kepada pihak KPPN wilayah ini.
Selain itu, katanya, petugas BKD setempat yang selalu berkoordinasi dengan pihak KPPN setempat untuk memastikan jumlah desa yang sudah dan belum menerima penyaluran dana desa.
Ia menyebutkan, dari 50 desa yang mengajukan penyaluran dana desa tahap pertama, baru 32 desa yang sudah menerima penyaluran dana desa, sedangkan tujuh desa di antaranya yang tidak lengkap persyaratan yakni scan dokumen anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes).
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020