Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda menyerahkan bantuan sebanyak puluhan gerobak dan tenda dari Kementrian Perdagangan kepada para pemilik usaha kecil menengah (UKM) di daerah ini.
Bupati Mukomuko Choirul Huda dalam keterangannya mengatakan bantuan ini tentunya suatu upaya dari pemerintah untuk meringankan beban saudara-saudara yang bekerja sebagai pedagang yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.
Bantuan gerobak dari pemerintah ini diharapkan bisa mengurangi pengeluaran. Pedagang yang seharusnya mengeluarkan uang untuk membeli atau membuat untuk gerobak, bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya. Bupati Mukomuko serahkan bantuan gerobak kepada UKM (Foto Antarabengkulu.com)
Selain itu, menurutnya, bantuan dari pemerintah ini bertujuan untuk menambah semangat rekan-rekan pemilik usaha kecil menengah di daerah ini untuk lebih semangat bekerja.
Ia mengatakan, banyak orang sukses berasal dari pedagang, untuk itu usaha kecil menengah di daerah ini akan terus diupayakan untuk berkembang karena suksesnya daerah ini kalau UKM bisa hidup dan berkembang.
“Perkembangan ekonomoi kerakyatan yang harus kita dukung bersama demi kemajuan daerah ini,” ujarnya,
Menurutnya, program pemberian bantuan gerobak dan tenda ini sangat positif sekali untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini melalui usaha kecil menengah yang mendapatkan bantuan ini.
Lebih lanjut, ia berharap, mudah-mudahan bantuan puluhan gerobak dan tenda dagang bisa membangkitkan semangat para usaha kecil menengah di daerah ini untuk terus berkembang.
Ia berharap, kalau pedagang yang ada ini sukses, mereka bisa membantu teman pedagang yang lain. Bupati Mukomuko serahkan bantuan gerobak kepada UKM (Foto Antarabengkulu.com)
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Herlian menyebutkan daerah ini Tahun 2020 mendapatkan bantuan sebanyak 40 gerobak dagang, dua gerobak souvenir dan lima tenda dan 10 untuk UKM di daerah ini dari Kementrian Perdagangan.
Dari sebanyak puluhan gerobak ini, ada sebagian gerobak di antaranya yang belum ada penerimanya karena masih dalam proses pendataan calon penerima bantuan.
“Sebenarnya semua gerobak ini sudah ada sasarannya. Tetapi kami perlu melakukan verifikasi data untuk memastikan calon penerimanya memenuhi persyaratan seperti memiliki izin usaha,” ujarnya.(Adv)
