Anggota Komisi IX DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu Elva Hartati meminta pemerintah memberikan bantuan sembako bagi masyarakat sebagai bentuk kompensasi atas kebijakan bekerja di rumah untuk mencegah penularan COVID-19.

Kata Elva, imbauan pemerintah agar masyarakat tetap berada di rumah dan menghindari keramaian jelas memberikan banyak dampak, terutama dampak ekonomi yang akhirnya berpengaruh juga pada kesejahteraan masyarakat.

Elva mengaku sejak imbauan tersebut dikeluarkan ia banyak menerima keluhan dari masyarakat, terutama dari kelompok pedagang. Para pedagang menyebut kondisi pasar sepi karena masyarakat lebih memilih berada di rumah ketimbang berbelanja ke pasar.

"Sebaiknya pemerintah memang memberikan sembako bagi masyarakat. Seperti pedagang dia mau berdagang gak bisa karena pasar sepi. Mereka mengeluh dan mengibaratkan pasar seperti kuburan," kata politisi PDI Perjuangan tersebut di Bengkulu, Senin (24/3).

Selain itu, sambung Elva, stok bahan pokok dibeberapa pasar juga mulai berkurang dan beberapa harga kebutuhan bahan pokok mulai mengalami kenaikan. Menurut Elva, agar situasi ini tidak memburuk, maka salah satu solusinya adalah pemerintah memberikan bantuan sembako untuk masyarakat.

"Saya mohon agar pemerintah segera memberikan bantuan sembako untuk masyarakat, khususnya di Bengkulu ini," tegas Elva.

Disisi lain Elva menjelaskan, pemerintah saat ini tengah mengadakan alat kesehatan untuk tenaga medis yang bekerja menangani pasien COVID-19. Alat kesehatan ini akan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.

"Bengkulu pasti dapat, 34 provinsi sudah direncanakan dan sudah ada pembagiannya sesuai dengan jumlah penduduknya, ini akan segera didistribusikan," papar Elva.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020