Pihak Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu mengumpulkan tokoh lintas agama setempat guna mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di wilayah itu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasat Binmas Iptu Lilik Sucipto didampingi Kasubag Humas Iptu Jumipan Azhari dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pengumpulan tokoh lintas agama ini dikemas dalam rapat koordinasi satuan pembinaan masyarakat (Sat Binmas) dengan tokoh agama dalam upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19.
"Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Aula Polres Rejang Lebong, di mana para tokoh lintas agama dan perwakilan pemerintah daerah yang hadir sepakat untuk membantu pemerintah melakukan pencegahan dan penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19 di wilayah hukum Polres Rejang Lebong," jelas dia.
Dalam pertemuan itu tambah dia, dihadiri pejabat dari Pemkab Rejang Lebong yakni dari Kesbangpol, kementerian agama, dinas kesehatan, kemudian pengurus MUI, Muhammadiyah, pendeta GKII Pasar DE Curup, pendeta GKII Tempel Rejo dan pendeta HKBP Curup.
Dalam rapat ini masing-masing pihak menyatakan sepakat mendukung upaya pemerintah guna mengatasi situasi darurat penyebaran COVID-19 yang melanda Tanah Air belakangan ini salah satunya ialah mendukung maklumat Kapolri tentang pencegahan dan penyebaran virus COVID-19.
"Kami menguncapkan terima kasih atas dukungan tokoh lintas agama di Kabupaten Rejang Lebong dan menghimbau masyarakat Rejang Lebong agar tidak mendatangi kerumunan atau tempat berkumpulnya masyarakat, melaksanakan public address di dalam Kota Curup guna menghimbau masyarakat tidak keluar rumah atau berdiam saja di rumah karena lebih aman untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut," ujar dia.
Selain itu pihaknya juga mengimbau agar tempat ibadah yang ada di Rejang Lebong melakukan penyemprotan disinfektan serta melakukan pembatasan kegiatan sosial saat menajalan ibadah.
"Tempat-tempat ibadah yang ada juga hendaknya menyediakan tempat cuci tangan sebagai basis pencegahan penyebaran virus COVID-19. Bagi umat muslim yang akan melaksanakan ibadah di masjid agar membawa perlengkapan sajadah sendiri," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasat Binmas Iptu Lilik Sucipto didampingi Kasubag Humas Iptu Jumipan Azhari dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pengumpulan tokoh lintas agama ini dikemas dalam rapat koordinasi satuan pembinaan masyarakat (Sat Binmas) dengan tokoh agama dalam upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19.
"Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Aula Polres Rejang Lebong, di mana para tokoh lintas agama dan perwakilan pemerintah daerah yang hadir sepakat untuk membantu pemerintah melakukan pencegahan dan penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19 di wilayah hukum Polres Rejang Lebong," jelas dia.
Dalam pertemuan itu tambah dia, dihadiri pejabat dari Pemkab Rejang Lebong yakni dari Kesbangpol, kementerian agama, dinas kesehatan, kemudian pengurus MUI, Muhammadiyah, pendeta GKII Pasar DE Curup, pendeta GKII Tempel Rejo dan pendeta HKBP Curup.
Dalam rapat ini masing-masing pihak menyatakan sepakat mendukung upaya pemerintah guna mengatasi situasi darurat penyebaran COVID-19 yang melanda Tanah Air belakangan ini salah satunya ialah mendukung maklumat Kapolri tentang pencegahan dan penyebaran virus COVID-19.
"Kami menguncapkan terima kasih atas dukungan tokoh lintas agama di Kabupaten Rejang Lebong dan menghimbau masyarakat Rejang Lebong agar tidak mendatangi kerumunan atau tempat berkumpulnya masyarakat, melaksanakan public address di dalam Kota Curup guna menghimbau masyarakat tidak keluar rumah atau berdiam saja di rumah karena lebih aman untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut," ujar dia.
Selain itu pihaknya juga mengimbau agar tempat ibadah yang ada di Rejang Lebong melakukan penyemprotan disinfektan serta melakukan pembatasan kegiatan sosial saat menajalan ibadah.
"Tempat-tempat ibadah yang ada juga hendaknya menyediakan tempat cuci tangan sebagai basis pencegahan penyebaran virus COVID-19. Bagi umat muslim yang akan melaksanakan ibadah di masjid agar membawa perlengkapan sajadah sendiri," terangnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020