Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan akan tetap melanjutkan pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung.
“Masih lanjut pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di dalam lokasi objek wisata Danau Nibung. Rencananya awal bulan April ini penyerahan dokumen lelang kegiatannya,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Apriansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mempertanyakan kemungkinan dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga setempat tahun ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp3,8 miliar untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung.
Ia menyatakan hingga kini belum ada kebijakan untuk pengalihan dana alokasi khusus sektor pariwisata untuk penanganan COVID-19. Dana tersebut masih tetap digunakan untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung.
Untuk itu, ia mengatakan instansinya tetap melakukan proses pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung seperti menyusun dokumen pelelangan.
Dalam waktu dekat ini, katanya, pihaknya akan manyampaikan dokumen pelelangan pengadaan barang dan jasa pemerintah kepada Unit Layanan Pelalangan (ULP).
“Kami targetkan pelelangan kegiatan pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata selesai dalam satu bulan, sehingga pembangunan fisik bisa berjalan dalam bulan Juni tahun ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dana alokasi khusus sebesar Rp3,8 miliar tersebut untuk membangun “Land scape” sebesar Rp1,8 miliar, tempat ibadah dan pusat jajanan sebesar Rp900 juta, menara pandang Rp500 juta, sumber air bersih Rp400 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Masih lanjut pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di dalam lokasi objek wisata Danau Nibung. Rencananya awal bulan April ini penyerahan dokumen lelang kegiatannya,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Apriansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu setelah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mempertanyakan kemungkinan dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga setempat tahun ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp3,8 miliar untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung.
Ia menyatakan hingga kini belum ada kebijakan untuk pengalihan dana alokasi khusus sektor pariwisata untuk penanganan COVID-19. Dana tersebut masih tetap digunakan untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung.
Untuk itu, ia mengatakan instansinya tetap melakukan proses pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata Danau Nibung seperti menyusun dokumen pelelangan.
Dalam waktu dekat ini, katanya, pihaknya akan manyampaikan dokumen pelelangan pengadaan barang dan jasa pemerintah kepada Unit Layanan Pelalangan (ULP).
“Kami targetkan pelelangan kegiatan pembangunan berbagai sarana dan prasarana objek wisata selesai dalam satu bulan, sehingga pembangunan fisik bisa berjalan dalam bulan Juni tahun ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dana alokasi khusus sebesar Rp3,8 miliar tersebut untuk membangun “Land scape” sebesar Rp1,8 miliar, tempat ibadah dan pusat jajanan sebesar Rp900 juta, menara pandang Rp500 juta, sumber air bersih Rp400 juta.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020