Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja Cabang Bengkulu pada 2012 berhasil menggandeng 1.895 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja mencapai 117.162 orang.
Namun, dari jumlah itu, sebanyak 851 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 84.563 orang tidak aktif, kata Kepala Cabang PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Bengkulu, Budiman Siagian, melalui Bidang Pelayanan, M Nuh.
Ia menjelaskan, perusahaan yang aktif menjadi peserta Jamsostek Bengkulu 2012 sebanyak 1.044 unit dengan jumlah tenaga kerja 32.599 orang.
Perusahaan peserta Jamsostek itu terdiri atas perbankan, asuransi,hotel, pertokoan dan sektor jasa, namun ke depan pihaknya akan menambah peserta baik perusahaan maupun secara mandiri.
Pembayaran klaim selama 2012 mencapai Rp26,2 miliar dengan 20.325 kasus yang terbagi dalam empat program yaitu jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
Dari jumlah itu tertinggi terjadi pada program jaminan hari tua sebanyak 2.812 kasus dengan klaim Rp16.03 miliar, menyusul program Jaminan pemeliharaan kesehatan tercatat 16,847 kasus dengan klaim Rp6,7 miliar.
Setelah itu, jaminan kecelakaan kerja sebanyak 567 kasus dengan klaim sebanyak 2 miliar dan sektor jaminan kematian sebanyak 72 kasus dengan klaim sebesar Rp1,5 miliar.
Dana yang disalurkan selama 2012 itu meningkat dari sebelumnya karena seiring dengan meningkatnya jumlah peserta perusahaan, sedangkan pada 2013 Jamsostek menargetkan menambah peserta baru yang jumlahnya belum diketahui, ujarnya. (antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Namun, dari jumlah itu, sebanyak 851 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 84.563 orang tidak aktif, kata Kepala Cabang PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Bengkulu, Budiman Siagian, melalui Bidang Pelayanan, M Nuh.
Ia menjelaskan, perusahaan yang aktif menjadi peserta Jamsostek Bengkulu 2012 sebanyak 1.044 unit dengan jumlah tenaga kerja 32.599 orang.
Perusahaan peserta Jamsostek itu terdiri atas perbankan, asuransi,hotel, pertokoan dan sektor jasa, namun ke depan pihaknya akan menambah peserta baik perusahaan maupun secara mandiri.
Pembayaran klaim selama 2012 mencapai Rp26,2 miliar dengan 20.325 kasus yang terbagi dalam empat program yaitu jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
Dari jumlah itu tertinggi terjadi pada program jaminan hari tua sebanyak 2.812 kasus dengan klaim Rp16.03 miliar, menyusul program Jaminan pemeliharaan kesehatan tercatat 16,847 kasus dengan klaim Rp6,7 miliar.
Setelah itu, jaminan kecelakaan kerja sebanyak 567 kasus dengan klaim sebanyak 2 miliar dan sektor jaminan kematian sebanyak 72 kasus dengan klaim sebesar Rp1,5 miliar.
Dana yang disalurkan selama 2012 itu meningkat dari sebelumnya karena seiring dengan meningkatnya jumlah peserta perusahaan, sedangkan pada 2013 Jamsostek menargetkan menambah peserta baru yang jumlahnya belum diketahui, ujarnya. (antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013