Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan semua kelompok tani yang mendapatkan program “replanting” atau peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif  2019 di daerah ini telah menerima dana dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Dua kelompok tani yakni KRP Muar Sejati Desa Talang Bari dan KRP Masad Jaya I Desa Lubuk Talang telah menerima penyaluran dana peremajaan sawit dari BPDPKS sejak beberapa hari yang lalu,” kata Verifikator Peremajaan Sawit Rakyat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Roni Linbong dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Delapan kelompok tani yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit tidak produktif karena menggunakan bibit asalan dan berusia tua di daerah ini mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit 2019.

Enam kelompok yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini yang pertama kali menerima penyaluran dana peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif dari BPDPKS.

Hampir sebagian besar kelompok tani dari  enam kelompok yang pertama menerima penyaluran dana peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif dari BPDPKS telah melakukan aktivitas penumbangan dan pencacahan tanaman kelapa sawit.

Selanjutnya dua kelompok tani yakni KRP Muar Sejati Desa Talang Bari dan KRP Masad Jaya I Desa Lubuk Talang yang telah menerima penyaluran dana peremajaan sawit dari BPDPKS melakukan perencanaan peremajaan tanaman kelapa sawit di lahan perkebunan kelapa sawit.

Delapan kelompok tani yang akan mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit 2019 yakni Kelompok Tani Medan Jaya II Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto memiliki lahan perkebunan tidak produktif seluas 73,73 hektare, Kelompok Tani Harapan Baru Desa Talang Petai memiliki lahan perkebunan seluas 62,33 hektare, Kelompok Tani Jaya Sentosa Desa Talang Kuning seluas 79,82 hektare.

Kemudian KRP Bangun Jaya Desa Rawa Bangun seluas 90,19 hektare, KRP Maju Bersama Desa Air Merah seluas 112,89 hektare dan Mekar Sari Desa Pondok Lunang 58,01 hektare, KRP Muar Sejati Desa Talang Baru mendapatkan rekomendasi teknis untuk peremajaan tanaman kelapa sawit di lahan seluas 56,47 hektare dan KRP Masad Jaya seluas 57,89 hektare.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020