Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendata penyandang cacat produktif di daerah itu yang akan dikirim sebagai peserta pelatihan keterampilan di Palembang.
"Ada permintaan peserta pelatihan keterampilan penyandang cacat dari panti sosial penyandang cacat di Palembang. Kami masih mendata penyandang cacat di daerah ini yang akan menjadi peserta," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko, Hariyadi Nazar, melalui Kabid Sosial Suyoso, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, permintaan peserta pelatihan keterampilan dari panti sosial penyandang cacat di Palembang itu, sudah kedua kalinya. Sebelumnya dinas telah mengirim sebanyak tujuh orang peserta.
Menurutnya, rencananya tahun ini instansi itu kembali mengirim penyandang cacat di daerah itu untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Palembang.
Untuk itu, katanya, pihaknya menugaskan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) untuk mendata penyandang cacat produktif yang dikirim mengikuti pelatihan keterampilan di Palembang.
Ia mengatakan, kriteria penyandang cacat yang dipilih sebagai peserta pelatihan keterampilan itu yang masih bisa dilatih, misalnya tangannya masih bisa berfungsi untuk bekerja.
"Biasanya penyandang cacat seperti ini yang lumpuh kakinya dan berjalan menggunakan tongkat saja," ujarnya.
Ia menjelaskan, tidak hanya panti sosial penyandang cacat di Palembang saja, tetapi yayasan yang sama di Jakarta biasanya minta perwakilan penyandang cacat di daerah itu menjadi peserta pelatihan keterampilan.
Namun, lanjutnya, jumlah penyandang cacat dari daerah itu yang menjadi peserta pelatihan di luar provinsi setempat terbatas. Hanya dua hingga tujuh orang.
Untuk itu, lanjutnya, sejak tahun 2014 hingga tahun ini pemerintah setempat mengadakan sendiri pelatihan keterampilan bagi penyandang cacat. Agar pesertanya lebih banyak.
Menurutnya, meskipun masih banyak penyandang cacat yang belum dapat giliran menjadi peserta pelatihan keterampilan. Namun kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap setiap tahun.
Sementara itu, sebutnya, data jumlah penyandang cacat produktif dan penyandang besar di daerah itu sebanyak 1.333 orang.***4***