"Direktur sudah menyampaikan langsung terkait masalah obat-obat bisa segera teratasi karena rumah sakit sudah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang menyuplai obat-obatan. Kita terus berupaya obat ini selalu tersedia," kata M. Rizon di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan salah satu tujuannya melakukan sidak di RSUD Mukomuko karena banyak masyarakat yang mengeluh keterbatasan obat-obatan di rumah sakit tersebut.
Ia menambahkan, sidak ini selain mengecek persediaan obat-obatan, juga melihat pelayanan kesehatan mulai dari pelayanan rawat jalan, ruang tunggu, proses pendaftaran pasien, pelayanan rawat inap, dan ruangan ICU.
Bahkan Pjs Bupati Mukomuko juga melakukan sidak untuk memastikan tarif parkir kendaraan karena biaya parkir kendaraan di RSUD Mukomuko dianggap terlalu mahal oleh warga setempat.
Ia menyarankan pihak RSUD Mukomuko meningkatkan pelayanan kesehatan mulai dari tahap pendaftaran hingga ke seluruh ruangan di rumah sakit ini sesuai dengan standar operasional prosedur.
Kemudian ia juga meminta kepada direktur untuk menyelesaikan permasalahan obat-obatan yang tidak tersedia di apotek dalam rumah sakit ini.
Terkait masalah parkir kendaraan dalam lingkungan rumah sakit ini, ia yakin pihak rumah sakit bisa mengatasinya karena rumah sakit segera mengaktifkan palang parkir otomatis.
"Saya minta direktur memperbaiki pengelolaan parkir kendaraan berdasarkan peraturan yang berlaku dan palang parkir otomatis untuk perbaikan pengelolaan parkir kendaraan ini," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat ke depan harus taat dan mematuhi peraturan yang ada di RSUD Mukomuko.
Direktur RSUD Mukomuko Syafriadi Taher mengatakan pihaknya beberapa waktu yang lalu melakukan survei untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah ini.
Ia mengatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan RSUD Mukomuko meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. "Survei ini sebagai bentuk keterbukaan rumah sakit menerima masukan masyarakat, serta menjadi bahan evaluasi ke depan," ujarnya.