Mukomuko, (Antarabengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperingatkan nelayan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan bahwa gelombang laut dengan tinggi empat hingga lima meter masih melanda perairan setempat hingga 23 Juli.
"Gelombang laut setinggi itu membahayakan perahu dan keselamatan nelayan," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Kamis.
Berdasarkan data dari BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur Padang, gelombang laut setinggi empat hingga lima meter mulai melanda perairan dekat dengan Samudra Hindia di barat Kepulauan Mentawai sejak tanggal 20 Juli 2016.
Selain itu, katanya, kecepatan angin selama dua hari mendatangb berkisar 02-20 knot dan 02-15 knot.
Ia memperingatkan seluruh nelayan setempat untuk mewaspadai gelombang laut yangsedng meninggi.
Keputusan selanjutnya apakah akan melaut atau tidak, katanya, di tangan nelayan.
"Kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka tetapi kami sudah sampaikan peringatan terkait gelombang di laut di daerah ini," ujarnya. ***1***