Mukomuko (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini sedang mengusut kasus dugaan pembunuhan seekor beruang madu di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Petugas Pos KSDA Air Hitam, Kabupaten Mukomuko Rasidin dalam keterangannya di Mukomuko, Senin, mengatakan, terkait video dan foto dugaan pembunuhan beruang madu yang beredar di media sosial, petugas BKSDA Bengkulu sudah melakukan observasi ke daerah itu bersama Polres Mukomuko.
"Kami sudah melakukan observasi ke sana bersama dengan Polres Mukomuko, sekarang dalam proses oleh Polres Mukomuko," katanya.
Pihak BKSDA Bengkulu sebelumnya menerima informasi dari media cetak terkait dugaan pembunuhan beruang madu di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Kemudian, BKSDA Bengkulu melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran informasi terkait pembunuhan seekor beruang madu di wilayah Kabupaten Mukomuko.
BKSDA Bengkulu memerintahkan petugasnya di lingkup resor dan pos di wilayah Kabupaten Mukomuko untuk melakukan pengecekan kebenaran informasi terkait dugaan pembunuhan seekor beruang madu di wilayah tersebut.
Kemudian, petugas BKSDA di wilayah Kabupaten Mukomuko bersama personel Polres Mukomuko mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian peristiwa pembunuhan beruang madu.
Namun pada saat itu, kata dia, lokasi yang menjadi tempat kejadian peristiwa pembunuhan beruang madu di daerah ini belum pasti atau masih diragukan.
Kepala Resor BKSDA Kabupaten Mukomuko Damin saat dihubungi dari Mukomuko sebelumnya mengatakan pihaknya belum bisa memastikan lokasi yang menjadi tempat kejadian peristiwa pembunuhan beruang madu tersebut.
Pihak BKSDA Bengkulu mendapatkan informasi dari berita media terkait sejumlah warga membunuh beruang madu di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Sedangkan, petugas Resor KSDA Kabupaten Mukomuko belum tahu informasi di lapangan terkait masalah itu dimana lokasinya, dan di desa kejadian itu.
Meskipun foto atau video terkait pembunuhan beruang madu tersebut sudah beredar di media sosial, bisa saja kejadian itu terjadi di daerah lain