Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat penyaluran dana alokasi khusus (DAK) nonfisik di wilayah Bengkulu sejak Januari hingga Mei 2025 telah mencapai Rp447,02 miliar.
"Untuk penyaluran DAK nonfisik di Bengkulu hingga awal Mei 2025 sebanyak Rpp447,02 miliar dari total pagu yang dianggarkan oleh pemerintah pusat mencapai Rp1,54 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Irfan Surya Wardana di Kota Bengkulu, Jumat.
Ia menyebut bahwa anggaran DAK nonfisik dapat dimanfaatkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di pemerintah daerah Bengkulu untuk mendukung peningkatan kualitas sektor pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya di wilayah tersebut.
Untuk sektor pendidikan, dia mencontohkan anggaran DAK untuk pembiayaan kegiatan sekolah seperti penerimaan peserta didik baru, pengembangan perpustakaan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler.
Kemudian, untuk pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran, pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan hingga pembayaran honor di wilayah Bengkulu selama 2025.
Irfan mendorong seluruh Pemda di Provinsi Bengkulu dapat mempercepat pemanfaatan dan penyaluran alokasi DAK nonfisik tersebut.
Ia memerinci realisasi penyaluran DAK nonfisik di Bengkulu yaitu untuk Kabupaten Bengkulu Utara terealisasi Rp13,88 miliar dari pagu Rp113,71 miliar, Kabupaten Kaur Rp14,36 miliar dari pagu Rp72,95 miliar, Kabupaten Kepahiang terealisasi Rp16,11 miliar dari pagu Rp59,35 miliar, Provinsi Bengkulu sebesar Rp41,07 miliar dari alokasi mencapai Rp199,18 miliar.
Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan Rp22,24 miliar dari pagu Rp82,38 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Rp15 miliar dari pagu Rp58,09 miliar, Kabupaten Lebong Rp12,01 miliar dari pagu Rp45,14 miliar, Kabupaten Rejang Lebong Rp19,88 miliar dari total pagu Rp82,04 miliar.
Untuk Kabupaten Seluma dengan realisasi penyaluran yaitu Rp18,48 miliar dari alokasi Rp86,55 miliar dan Kota Bengkulu sebesar Rp23,80 miliar dari pagu mencapai Rp90,41 miliar.