Serang (ANTARA) - Polisi masih terus berupaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap S (13) seorang gadis Baduy.
Korban diduga dibunuh menggunakan golok milik orang tuanya di dalam gubuk ladang huma di Kampung Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
"Hasil olah TKP yang di lakukan oleh Kapolres Lebak, Penyidik dan Tim Inafis Polda Banten, diduga korban dibunuh menggunakan golok milik orang tuanya. Untuk goloknya belum ditemukan (hilang) hanya sarungnya saja yang ditemukan di TKP, Namun kita sudah menerjunkan Tim Khusus Pelacak, yaitu Tim K 9 Unit Anjing Pelacak milik Ditsamapta Polda Banten, untuk menelusuri dan mengendus jejak pelaku yang di duga lari ke arah hutan," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi di Serang, Minggu.
Baca juga: Kronologi pembunuhan anak kandung, sang ayah kesal lihat korban bertengkar dengan adiknya
Baca juga: Pembunuhan di Siak, tersangka ditangkap saat mabuk tuak dan ngaku disuruh istri korban
Gadis warga baduy yang berasal dari Kampung Karahkal, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar kawasan baduy luar itu, telah ditemukan tewas oleh kakak kandungnya sendiri, pada Jumat (30/8) menjelang sore hari, dalam kondisi yang mengenaskan.
Korban ditemukan dengan sejumlah luka sobek di wajah, bahu, dan lengannya. Selain dibunuh, korban pun diduga jadi korban perkosaan oleh pelaku.
Saat ini, kata Edy, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, dengan telah memeriksa saksi yang di duga mengetahui kejadian tersebut, guna mengungkap pelaku pembunuhan yang diduga disertai pemerkosaan terhadap gadis Baduy tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan, dan mengejar pelaku. Karena lokasi kejadian yang berada di tengah kebun, dan tidak ada saksi langsung, sehingga pengungkapan ini begitu intensif kami kerjakan untuk secepatnya bisa kami ungkap siapa pelakunya. Mohon doanya saja, semoga dalam waktu dekat kasus ini cepat terungkap," kata Edy.
Baca juga: Pembunuhan satu keluarga di Banyumas, polisi ungkap fakta terbaru
Baca juga: Aulia Kesuma, dalang pembunuhan terhadap suami dan anaknya terus menangis dan menyesal
Baca juga: Pengakuan eksekutor pembunuhan di Sukabumi, korban diracun sebelum dibakar
Baca juga: Istri sadis di Sukabumi, sewa eksekutor dari Lampung dengan bayaran Rp500 juta
Polisi selidiki kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis Baduy di kebun
Senin, 2 September 2019 10:14 WIB 4904