Mukomuko, Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pejabat Bidang Sosial Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memprogramkan setiap desa dari 148 desa di daerah itu memiliki organisasi sosial yang bertugas mengakomodasi permasalahan sosial yang dihadapi oleh warga setempat.
"Saat ini baru terbentuk sedikitnya 21 organisasi sosial (Orsos), masih sebanyak 124 desa lagi yang belum ada orsosnya," kata Kepala Bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko, Suyoso di Mukomuko, Minggu.
Menurut dia, pihaknya sering menyampaikan setiap ada pertemuan di desa agar dibentuk orsos, namun dari sekian banyak desa itu baru 21 desa yang meliputi pemuda dan tokoh masyarakat yang telah mendirikan orsos.
"Harapan kami setiap tahun ada penambahan orsos agar setiap permasalahan warga dapat diakomodir karena keberadaan orsos selama ini menjadi mitra bidang sosial membantu warga terutama dari golongan ekonomi miskin," ujarnya.
Sedangkan peran yang telah dilakukan oleh orsos di daerah itu, kata dia, meliputi berbagai bidang mulai dari membantu warga miskin yang sakit, panti jompo, lanjut usia, penyandang cacat fisik dan mental.
Terkait pendanaan orsos dalam menjalankan tugasnya, kata dia, selain dibantu dari pemerintah setempat, juga pendanaan yang berasal dari sumbangan swadaya warga di desa itu guna membantu warga yang terkena musibah.
Penggurus Orsos Parti Mandiri Deni mengatakan berbagai persoalan sosial telah mereka tangani mulai dari membantu pembiayaan warga yang sakit hingga memberikan pembinaan keterampilan bagi warga yang lanjut usia.
"Kalau dananya kami minta sumbangan secara swadaya dari warga, sedangkan untuk biaya berobat warga langsung diurus mengunakan dana bantuan kesehatan daerah," ujarnya menerangkan.
Selain mengakomodir permasalahan sosial termasuk ekonomi warga, kata dia, orsosnya juga saat ini telah memiliki sebanyak 30 ekor sapi yang dipeliharan oleh penggurus dan akan menjadi sumber pembiayaan kegiatan orsos. (ant)