Beijing (ANTARA Bengkulu) - Industri perfilman China meraup pendapatan sebesar 16,8 miliar yuan (Rp25,8 triliun) selama tahun 2012, yang separuhnya didominasi oleh pendapatan domestik, tulis laporan harian Chongqing Economic Times, Kamis.
Sebanyak 303 film ditayangkan di bioskop yang ada di seluruh wilayah China pada 2012, dengan seperempatnya adalah film lokal. Total pendapatan film buatan China itu sekitar 8 miliar yuan atau 47,6 persen dari jumlah pendapatan "box office" China.
Hanya tiga film China yaitu "Lost in Thailand", "Painted Skin: The Resurrection" dan film besutan Jackie Chan "Chinese Zodiac 12" yang masuk dalam sepuluh film terlaris selama tahun 2012 di China, tulis harian itu.
"Lost in Thailand" adalah sebuah film komedi dengan biaya murah diputar perdana pada 12 Desember dan masih akan berada di bioskop hingga pertengahan Januari ini. Film tersebut telah meraup 989 juta yuan hingga 31 Desember dan menjadi film China yang terlaris hingga hari ini.
FIlm "Titanic" besutan James Cameron yang diproduksi ulang dalam format 3D meraup 935 juta yuan dari penjualan tiket pada 2012 dan menjadi film impor terlaris di China. Film blockbuster karya sutradara yang sama "Avatar" masih memegang rekor film terlaris di "box office" China dengan pendapatan 1,4 miliar yuan pada 2010.
Dalam beberapa tahun terakhir industri perfilman China tergolong tumbuh sangat pesat.
Sebagai gambaran pada 2008, total penjualan tiket film di China tercatat sebesar 4,8 miliar yuan. Angka tersebut kemudian melesat hingga lebih dari 10 miliar yuan pada 2010, setelah pada 2009 juga meningkat menjadi 6 miliar yuan.
Pada 2011 lalu, film domestik dan asing yang diputar di China tercatat telah meraup pendapatan 13,1 miliar yuan dari penjualan tiket. (Antara)
"Box Office" China cetak rekor baru pada 2012
Kamis, 3 Januari 2013 13:13 WIB 1314