Pemerintah Kota Bengkulu menyewa 50 kamar hotel Mercure sebagai tempat istirahat bagi tenaga medis yang menangani kasus COVID-19 di daerah tersebut.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan fasilitas ini tidak hanya disediakan bagi tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Daerah Kota Bengkulu saja, tetapi juga untuk tenaga medis di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.

Helmi menjelaskan, fasilitas ini disediakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tenaga medis baik itu dokter dan perawat yang menangani kasus positif COVID-19.

Terutama setelah tenaga medis itu selesai menangani pasien positif COVID-19 di rumah sakit tidak perlu pulang ke rumah, sehingga tidak perlu khawatir keluarga tenaga medis tersebut akan tertular virus korona jenis baru yang menyebabkan COVID-19.

"Karena mereka adalah pahlawan dan orang-orang yang berjasa kita carikan tempat terbaik dan ternyaman. Maka saya minta carikan hotel bintang 7, tapi ternyata di Bengkulu ini belum ada. Hotel yang paling bagus hotel Mercure. Kita sudah ketemu dan komunikasi dengan GM-nya. Kita minta siapkan 50 kamar dulu," kata Helmi dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Helmi menyebut, selama istirahat 14 hari di hotel, para tenaga medis ini akan diberikan makan tiga kali sehari dari pihak hotel yakni sarapan pagi, makan siang dan makan malam dan makanan akan diantarkan langsung ke kamar masing-masing petugas medis itu.

“Tadi kita sudah lihat kamarnya bagus, bersih, dan ada view pemandangan dari jendela kamar. Di sana bisa melihat pemandangan perkotaan dari atas dan juga bisa melihat laut sehingga petugas medis yang nginap di sana selama 14 hari tidak akan bosan dan stres, jelas Helmi.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020