Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda meminta kepada pihak perbankan dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini agar menggelontorkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR untuk membantu masyarakat yang terdampak Virus Corona baru atau COVID-19 di daerah ini.

“Termasuk dana CSR yang ada di perbankan, saya minta juga digelontorkan, terserah kepada mereka yang jelas bantuan tersebut bagi orang-orang yang benar-benar berdampak dan sangat membutuhkan selama COVID-19 ini,” katanya di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu usai mengadakan pertemuan dengan seluruh pimpinan perbankan baik swasta maupun negeri yang ada di daerah ini guna membahas soal pemberian restrukturisasi kredit bagi UKM.

Ia yakin, kalau pekerjaan tersebut dilakukan secara gotong royong bersama-sama, pekerjaan yang dilakukan bersama-sama ini itu bisa mengatasi segala permasalahan di daerah ini.

Ia mengatakan, bahwa perwakilan perbankan di daerah ini secara batas tertentu bisa memberikan CSR, dan silahkan mereka berikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saya butuh kebersamaan, butuh kepedulian dan butuh empati antara satu dengan yang lain. Kalau ini kita lakukan bersama-sama insyallah kita bisa mengatasinya bersama,” ujarnya pula.

Kemudian pihaknya juga akan mengadakan pertemuan secara khusus dengan seluruh pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini agar memberikan CSR kepada masyarakat setempat.

Ia menyebutkan, sebagian perusahaan itu sudah melakukan aktivitas kegiatan seperti memberikan masker, memberikan alat perlindungan diri kepada beberapa puskesmas di daerah ini.

“Setelah saya amati, ternyata ada perusahaan yang langsung membagikan bantuan kepada masyarakat, bentuknya mungkin logistik dan sebagainya. Artinya mereka sudah melakukannya,” ujarnya.

Tetapi dia ingin tahu apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan itu, supaya dapat diketahui dimana saja masyarakat yang menjadi sasaran penerima bantuan dari perusahaan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020