Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali mendistribusikan alat pelindung diri (APD) untuk sebanyak 17 puskesmas di daerah setempat.

“APD bantuan gubernur sudah kami distribusikan ke seluruh puskesmas, walaupun cuma sedikit 25 set, tetap kami bagikan, ada satu dan dua untuk setiap puskesmas. untuk pembelanjaan tahap pertama itu ada 50 set APD itu langsung distribusikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan, sebanyak 50 set APD yang dibeli menggunakan dana yang bersumber dari APBD ini tidak seluruhnya didistribusikan ke 17 puskesmas. Sebagian APD menjadi stok APD di dinas ini.

APD tersebut tidak seluruhnya didistribusikan untuk 17 puskesmas di daerah ini, karena selain jumlahnya terbatas, kemudian belum diketahui puskesmas yang lebih membutuhkan APD berdasarkan tingkat penyebaran COVID-19.

Ia mengatakan, karena sampai sekarang tidak ada yang tahu di puskemas yang berada di wilayah mana di daerah ini yang paling banyak menerima kedatangan warga dari luar daerah ini.

Selain itu, ia menyatakan, meskipun banyak orang yang datang dari luar ke wilayah kerja puskesmas tertentu, tetapi belum dari sekian banyak orang yang datang tersebut berstatus Orang Dalam Pemantauan (OPD) COVID-19.

“Sekarang ini kami belum bisa menentukan puskesmas di wilayah mana saja yang paling rawan terhadap penyebaran COVID-19 sehingga membutuhkan lebih banyak APD dibandingkan puskesmas lain,” ujarnya.

Pada tahap kedua ini instansinya akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp3 miliar untuk membeli lebih banyak APD serta alat kesehatan lain dan untuk insentif tenaga medis yang benar-benar menangani COVID-19.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020