Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mewajibkan seluruh pedagang pasar tradisional di daerah itu menggunakan masker saat berjualan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

Kata Rohidin, perlu adanya aksi bersama dari seluruh pedagang untuk menjalankan instruksi pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun.

Rohidin menyebut pemerintah tidak mungkin menutup aktifitas jual beli di pasar, karena itu para pedagang diminta untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Para pedagang wajib pakai masker, karena saya ingin melihat aktifitas ekonomi Bengkulu kembali pulih. COVID-19 akan berakhir jawabannya tergantung dengan kita, virus korona ini akan mati jika tidak menempel apalagi masuk ke tubuh kita, maka patuhi imbauan pemerintah," kata Rohidin di Bengkulu, Sabtu.

Pemerintah Provinsi Bengkulu, tambah Rohidin, saat ini sedang memproduksi masker kain yang nantinya akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat.

Sekitar dua ribu masker kain akan dibagikan kepada pedagang pasar tradisional.

"Kita sudah menyisir dua pasar  kemarin Barukoto, kemudian pasar kaget di Pematang Gubernur, hari ini pasar Minggu dan Pasar Panorama, kemudian 2 - 3 tempat lagi di Kota Bengkulu, baru kita menyisir ke Kabupaten, karena pedagang tidak mungkin berhenti mereka melakukan jual beli maka kita wajib siapkan masker," jelas Rohidin.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020