Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan 5.000 ekor sapi tersebar di sejumlah wilayah setempat menjadi sasaran pemberian vaksin jembrana tahap pertama dengan pelaksanaan setelah Lebaran 2020.
“Paling cepat pelaksanaan vaksinasi habis Lebaran. Kalau kini Bulan Puasa dan sekarang ini ada edaran terkait dengan pelayanan masyarakat, termasuk pemberian vaksin jembrana, dihentikan dulu,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Kamis (7/5).
Dinas Pertanian setempat secara rutin setiap tahun melakukan pemberian vaksin itu untuk mencegah ternak sapi di daerah setempat terserang penyakit jembrana.
Pihaknya tahun ini menerima bantuan 10 ribu dosis vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu untuk vaksinasi jembrana 5.000 ekor sapi. Setiap sapi akan mendapatkan dua dosis vaksin.
Namun, katanya, vaksinasi belum bisa dilaksanakan saat ini, antara lain karena Bulan Puasa dan adanya imbauan pemerintah pusat untuk menghindari keramaian terkait dengan pandemi virus corona baru (COVID-19).
Ia menjelaskan tentang sasaran vaksinasi, yakni sapi yang sehat.
“Vaksin ini untuk ternak sapi yang sehat, bukan sapi yang sudah terkena penyakit jembrana agar ribuan sapi sehat di daerah ini tidak terkena penyakit tersebut,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Paling cepat pelaksanaan vaksinasi habis Lebaran. Kalau kini Bulan Puasa dan sekarang ini ada edaran terkait dengan pelayanan masyarakat, termasuk pemberian vaksin jembrana, dihentikan dulu,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Kamis (7/5).
Dinas Pertanian setempat secara rutin setiap tahun melakukan pemberian vaksin itu untuk mencegah ternak sapi di daerah setempat terserang penyakit jembrana.
Pihaknya tahun ini menerima bantuan 10 ribu dosis vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu untuk vaksinasi jembrana 5.000 ekor sapi. Setiap sapi akan mendapatkan dua dosis vaksin.
Namun, katanya, vaksinasi belum bisa dilaksanakan saat ini, antara lain karena Bulan Puasa dan adanya imbauan pemerintah pusat untuk menghindari keramaian terkait dengan pandemi virus corona baru (COVID-19).
Ia menjelaskan tentang sasaran vaksinasi, yakni sapi yang sehat.
“Vaksin ini untuk ternak sapi yang sehat, bukan sapi yang sudah terkena penyakit jembrana agar ribuan sapi sehat di daerah ini tidak terkena penyakit tersebut,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020