Sebanyak tiga kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit Tahun 2019 belum melaksanakan program ini karena dana untuk membiayai program ini belum sepenuhnya masuk ke kelompok tani.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian di Mukomuko, Senin, menyebutkan sebanyak delapan kelompok tani yang mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit Tahun 2019 dari pemerintah setempat, tiga kelompok yang belum melaksanakan program ini.

“Belum sebesar 100 persen dana untuk membiayai program peremajaan sawit yang masuk ke rekening tiga kelompok tani ini, kemungkinan baru setengah dana untuk membiayai program ini yang telah masuk ke kelompok tani,” ujarnya.

Karena belum seluruhnya dana untuk membiayai kegiatan ini masuk kelompok tani, sehingga mereka belum bisa melakukan kegiatan penumbangan sekaligus pencacahan tanaman sawit yang tidak produktif karena menggunakan bibit asalan dan berusia tua.

Sedangkan lima kelompok tani lainnya saat ini sedang melakukan kegiatan penumbangan dan pencacahan tanaman kelapa sawit, bahkan sudah ada kelompok tani yang melakukan penanaman bibit sawit unggul.

Sebanyak lima kelompok tani yang sedang melakukan kegiatan ini yakni Kelompok Tani Medan Jaya II Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto, Kelompok Tani Harapan Baru Desa Talang Petai, Kelompok Tani Jaya Sentosa Desa Talang Kuning, KRP Maju Bersama Desa Air Merah dan Bangun Jaya.

Sebanyak kelompok tani yang belum melaksanakan program ini telah melengkapi kekurangan persyaratan untuk menerima penyaluran dana untuk membiayai program peremajaan tanaman kelapa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Tiga kelompok tani ini telah melakukan perencanaan peremajaan tanaman kelapa sawit, selanjutnya mereka menunggu penyaluran dana program ini sebesar 100 persen untuk melaksanakan kegiatan,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020