Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu memprakirakan tinggi gelombang laut di perairan Bengkulu mencapai lima meter, sebelumnya 3,5 meter.
"Prakiraan tinggi gelombang laut antara tiga hingga lima meter itu, berpeluang terjadi di perairan Enggano dan barat Bengkulu," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Haris Syahid Hakim, Kamis.
Ia mengimbau para nelayan di wilayah itu untuk tidak melaut karena gelombang setinggi lima meter sangat berbahaya bagi kapal nelayan dan transportasi lainnya.
Selain itu, ancaman angin kencang masih berpotensi hingga akhir pekan ini, dengan demikian bagi masyarakat dikawasan pantai daerah itu waspada saat terjadi terpaan angin kencang.
Angin di perairan Bengkulu berhembus dari arah Barat hingga Timur laut dengan kecepatan berkisar 05-30 knots, sedangkan angin di perairan Enggano berhembus dari Barat hingga Utara dengan kecepatan antara 05-30 knots.
Sedangkan angin di perairan Barat Bengkulu berhembus dari arah Barat daya hingga Utara dengan kecepatan berkisar 05-30 knots, di wilayah itu berpeluang hujan sedang.
Berdasarkan peringatan dini BMKG, kepada masyarakat Bengkulu untuk selalu waspada terhadap hujan disertai sngin kencang.
Gelombang laut setinggi lima meter juga berpeluang terjadi di perairan Mentawai, Bengkulu, Enggano, perairan Barat Lampung hingga selatan Pulau Jawa.
Citra satelit cuaca mencatat ada liputan awan dan hujan berada di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Enggano, Palembang, Lampung serta Samudera Hindia Barat Nias hingga barat Bengkulu.
Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat hingga timur laut dengan kecepatan 09-54 kilometer per jam, atau
05-30 knots.
Prakiraan cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya berawan, hujan ringan hingga hujan sedang terjadi pada pagi, sore hingga malam hari, dan disertai angin kencang.
Daerah yang berpeluang hujan sedang hingga lebat, antara lain Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Kabupaten Kaur dengan suhu udara 22-30 derajat Celcius, dan kelembaban antara 68-100 persen. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Prakiraan tinggi gelombang laut antara tiga hingga lima meter itu, berpeluang terjadi di perairan Enggano dan barat Bengkulu," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Haris Syahid Hakim, Kamis.
Ia mengimbau para nelayan di wilayah itu untuk tidak melaut karena gelombang setinggi lima meter sangat berbahaya bagi kapal nelayan dan transportasi lainnya.
Selain itu, ancaman angin kencang masih berpotensi hingga akhir pekan ini, dengan demikian bagi masyarakat dikawasan pantai daerah itu waspada saat terjadi terpaan angin kencang.
Angin di perairan Bengkulu berhembus dari arah Barat hingga Timur laut dengan kecepatan berkisar 05-30 knots, sedangkan angin di perairan Enggano berhembus dari Barat hingga Utara dengan kecepatan antara 05-30 knots.
Sedangkan angin di perairan Barat Bengkulu berhembus dari arah Barat daya hingga Utara dengan kecepatan berkisar 05-30 knots, di wilayah itu berpeluang hujan sedang.
Berdasarkan peringatan dini BMKG, kepada masyarakat Bengkulu untuk selalu waspada terhadap hujan disertai sngin kencang.
Gelombang laut setinggi lima meter juga berpeluang terjadi di perairan Mentawai, Bengkulu, Enggano, perairan Barat Lampung hingga selatan Pulau Jawa.
Citra satelit cuaca mencatat ada liputan awan dan hujan berada di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Enggano, Palembang, Lampung serta Samudera Hindia Barat Nias hingga barat Bengkulu.
Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari barat hingga timur laut dengan kecepatan 09-54 kilometer per jam, atau
05-30 knots.
Prakiraan cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya berawan, hujan ringan hingga hujan sedang terjadi pada pagi, sore hingga malam hari, dan disertai angin kencang.
Daerah yang berpeluang hujan sedang hingga lebat, antara lain Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Kabupaten Kaur dengan suhu udara 22-30 derajat Celcius, dan kelembaban antara 68-100 persen. (Antara)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013