Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sedang menelusuri kasus pertama warga setempat yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan penelusuran terkait dengan riwayat kasus 01 di daerah tersebut dilakukan mulai dari keluarga terdekat, tetangga, dan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan yang bersangkutan.
"Saat ini kawan-kawan tim surveilans sedang melakukan 'tracing' (penelusuran), mudah-mudahan besok sudah ada kesimpulannya," kata dia.
Langkah yang dilakukan pihaknya itu, untuk mengetahui riwayat pasien 01 dengan jenis kelamin perempuan berusia 56 tahun tersebut sehingga bisa terpapar COVID-19, sehingga nantinya semua orang yang terkait dengan dia akan dilakukan tes cepat dan karantina.
Sejauh ini, kondisi pasien 01 yang dikonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Dinkes Provinsi Bengkulu, Senin (1/6), kata dia, kondisinya mulai membaik setelah lima hari menjalani perawatan di RSUD Curup, dengan keluhan extremitas, lemas, mual, dan muntah.
"Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani perawatan, kondisinya sudah membaik setelah enam hari menjalani perawatan di RSUD Curup," tambah dia.
Selain mencatat sampai saat ini di wilayah tersebut sudah ada dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), satu di antaranya meningkat menjadi terkonfirmasi positif, dan satu lagi hasil swab belum keluar.
Orang dalam pemantauan (ODP) yang dinyatakan sehat ada dua orang dan yang masih dipantau sembilan orang, serta jumlah notifikasi atau warga pendatang dari zona merah mencapai 10.240 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan penelusuran terkait dengan riwayat kasus 01 di daerah tersebut dilakukan mulai dari keluarga terdekat, tetangga, dan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan yang bersangkutan.
"Saat ini kawan-kawan tim surveilans sedang melakukan 'tracing' (penelusuran), mudah-mudahan besok sudah ada kesimpulannya," kata dia.
Langkah yang dilakukan pihaknya itu, untuk mengetahui riwayat pasien 01 dengan jenis kelamin perempuan berusia 56 tahun tersebut sehingga bisa terpapar COVID-19, sehingga nantinya semua orang yang terkait dengan dia akan dilakukan tes cepat dan karantina.
Sejauh ini, kondisi pasien 01 yang dikonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Dinkes Provinsi Bengkulu, Senin (1/6), kata dia, kondisinya mulai membaik setelah lima hari menjalani perawatan di RSUD Curup, dengan keluhan extremitas, lemas, mual, dan muntah.
"Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani perawatan, kondisinya sudah membaik setelah enam hari menjalani perawatan di RSUD Curup," tambah dia.
Selain mencatat sampai saat ini di wilayah tersebut sudah ada dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), satu di antaranya meningkat menjadi terkonfirmasi positif, dan satu lagi hasil swab belum keluar.
Orang dalam pemantauan (ODP) yang dinyatakan sehat ada dua orang dan yang masih dipantau sembilan orang, serta jumlah notifikasi atau warga pendatang dari zona merah mencapai 10.240 orang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020