Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan mengusulkan penambahan jumlah warga tergolong ekonomi tidak mampu di daerah itu sebagai calon penerima bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah pusat.

“Daerah ini mendapatkan kuota BST untuk sebanyak 5.155 keluarga masyarakat dari pemerintah pusat, namun dari kuota BST untuk sebanyak ribuan keluarga masyarakat tergolong miskin di daerah belum terpenuhi semuanya, makanya kami akan mengusulkan penambahannya,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Kamis.

Ia menyebutkan dari kuota BST untuk 5.155 keluarga itu, baru 4.244 keluarga yang telah menerima BST karena namanya sudah ada di Kementerian Sosial.

"Sehingga masih banyak sekali sisa kuota program bantuan sosial untuk keluarga masyarakat yang tergolong ekonomi miskin di daerah ini yang masih kosong pada tahun ini," katanya.

Ia meminta kepala desa mendata keluarga tergolong ekonomi tidak mampu di wilayah masing-masing untuk diusulkan sebagai calon penerima program tersebut.

Pihaknya juga telah mengusulkan 200 keluarga tergolong ekonomi tidak mampu sebagai calon pengganti keluarga yang tidak layak lagi menerima BST dari Kementerian Sosial.

“Sebanyak 200 keluarga yang tidak layak lagi menerima BST di sejumlah desa di daerah ini, yakni pegawai negeri sipil (PNS), kepala desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” ujarnya.

Sebanyak 200 keluarga tergolong ekonomi tidak mampu yang diusulkan sebagai calon pengganti keluarga tidak layak menerima BST itu merupakan usulan dari beberapa desa di daerah setempat.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020