Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu memprakirakan gelombang laut di perairan Bengkulu tinggi enam meter, lebih rendah dari sebelumnya mencapai tujuh meter.
Angin di wilayah itu bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan antara 05-34 knots, kata analisis BMKG stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Pebrisurgiansyah, Minggu.
Ia mengatakan, untuk gelombang laut di perairan Enggano dan Barat Bengkulu rata-rata masih tinggi tujuh meter, dengan demikian bagi warga nelayan sementara tidak melaut, terutama ke arah Barat Bengkulu.
Gelombang tinggi di perairan Enggano dan Barat Bengkulu itu, diiringi angin kencang antara 38-40 knots per jam, sehingga sangat membahayakan seluruh jenis kapal.
Angin di perairan Enggano bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan pecepatan berkisar 10-38 knots dan angin di perairan Barat Bengkulu bertiup juga dari arah yang sama dengan kecepatan berkisar 10-40 knots.
Peringatan dini BMKG Bengkulu mencatat, warga Bengkulu tetap mewaspadai hujan disertai angin kencang serta gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan Bengkulu,Enggano dan perairan Barat Bengkulu.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Bengkulu, Enggano, Palembang, Lampung serta Samudera Hindia Barat Nias hingga Barat Lampung.
Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar 09 - 63 km/jam atau 05 - 34 knots.
Sementara prakiaan cuaca di wilayah Bengkulu tetap berpeluang cerah berawan, hujan ringan hingga hujan sedang, duhu udaranya berkisar 20-29 derjat celcius dan kelembaban berkisar 70-98 persen, ujarnya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Angin di wilayah itu bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan antara 05-34 knots, kata analisis BMKG stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Pebrisurgiansyah, Minggu.
Ia mengatakan, untuk gelombang laut di perairan Enggano dan Barat Bengkulu rata-rata masih tinggi tujuh meter, dengan demikian bagi warga nelayan sementara tidak melaut, terutama ke arah Barat Bengkulu.
Gelombang tinggi di perairan Enggano dan Barat Bengkulu itu, diiringi angin kencang antara 38-40 knots per jam, sehingga sangat membahayakan seluruh jenis kapal.
Angin di perairan Enggano bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan pecepatan berkisar 10-38 knots dan angin di perairan Barat Bengkulu bertiup juga dari arah yang sama dengan kecepatan berkisar 10-40 knots.
Peringatan dini BMKG Bengkulu mencatat, warga Bengkulu tetap mewaspadai hujan disertai angin kencang serta gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan Bengkulu,Enggano dan perairan Barat Bengkulu.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Bengkulu, Enggano, Palembang, Lampung serta Samudera Hindia Barat Nias hingga Barat Lampung.
Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar 09 - 63 km/jam atau 05 - 34 knots.
Sementara prakiaan cuaca di wilayah Bengkulu tetap berpeluang cerah berawan, hujan ringan hingga hujan sedang, duhu udaranya berkisar 20-29 derjat celcius dan kelembaban berkisar 70-98 persen, ujarnya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013