Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak enam hari terakhir sebanyak tiga kali mengalami kenaikan, diduga karena pengaruh kenaikan harga minyak mentah dunia atau CPO.

“Harga TBS (tandan buah segar) kelapa sawit dalam dua hari ini naik lagi sebesar Rp20 – Rp30 per kilogram,” kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan data harga TBS kelapa sawit hari Senin (15/6) dari semua pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah kecamatan daerah ini.

Ia mencatat, harga pembelian TBS kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit mengalami kenaikan tanggal 10 Juni 2020 sebesar Rp30 – Rp40 per kg, kemudian harganya naik lagi tanggal 12 Juni 2020 menjadi sebesar Rp40 – Rp50 per kg.

Kemudian sejak hari Senin (15/6) sampai sekarang harga pembelian TBS kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di daerah ini kembali naik berkisar Rp20 – Rp30 per kg.

Ia berharap, mudah-mudahan harga TBS kelapa sawit di daerah ini kembali mengalami kenaikan agar kesejahteraan masyarakat petani di daerah meningkat dibandingkan sebelumnya.

Ia menyebutkan, harga pembelian TBS kelapa sawit oleh PT KSM naik dari sebesar Rp1.070 per kg menjadi 1.090 per kg, harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp1.070 per kg menjadi Rp1.090 per kg.

Harga sawit di PT SSS naik dari sebesar Rp1.060 per kg menjadi Rp1.080 per kg, harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp 1.055 per kg menjadi Rp1.085 per kg, harga sawit di PT KAS naik dari sebesar Rp1.070 per kg menjadi Rp1.090 per kg.

Kemudian harga sawit di PT DDP naik dari sebesar Rp1.105 per kg menjadi Rp1.113 per kg, harga sawit di PT BMK naik dari sebesar Rp1.140 per kg menjadi Rp1.160 per kg, harga sawit di PT GSS naik dari sebesar Rp1.140 per kg menjadi Rp1.160 per kg.***1***
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020