Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memprogramkan setiap desa di daerah itu memiliki pusat kesejahteraan sosial (Puskesos) yang berfungsi memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat miskin di wilayah setempat.

“Nanti dikembangkan setiap desa ada Puskesos. Sekarang baru beberapa desa di dua kecamatan yang memiliki Puskesos,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Sabtu.

Dinas Sosial Mukomuko saat ini baru bisa menyelenggarakan Puskesos di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Lubuk Pinang. Sekitar 70 orang dari dua kecamatan itu mendapatkan pelatihan tentang cara melaksanakan Program Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dari Kementerian Sosial (Kemensos)

Tugas mereka menerima laporan dari orang yang membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial, kemudian meneruskannya ke instansi terkait.

Ia mengatakan bahwa daerah ini masih multidimensi terkait dengan data kemiskinan, sehingga memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial dari para petugas sosial dan instansi terkait lainnya.

Untuk itu, ia berharap, melalui program SLRT akan memaksimalkan interkoneksi dan kerja sama dengan semua instansi terkait lainnya yang memiliki program sama dalam pengentasan kemiskinan.

“Kita berharap kerja sama dengan lintas sektoral di Kabupaten Mukomuko ini dalam upaya mengentas kemiskinan. Kalau terkait dengan kependudukan kita dengan Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil,” ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya juga telah membuat rancangan peraturan daerah (raperda) tentang SLRT dan raperda ini telah disampaikan kepada legislatif untuk dibahas.

Ia menjelaskan peraturan ini mengatur tentang kinerja para petugas sosial yang melaksanakan tugas memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi warga miskin dan anggaran pembiayaan kegiatan ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020