Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu melaporkan dari total 158 kasus konfirmasi positif virus corona jenis baru yang ditemukan di daerah itu, ada 101 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

"Jadi total orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 saat ini sudah mencapai 101 orang dari 158 kasus positif, tentunya kita berharap angka kasus sembuh ini bisa terus bertambah," kata Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan di Bengkulu, Jumat.

Ia menambahkan, dari data perkembangan kasus COVID-19 di daerah itu yang diterima tim gugus tugas, minimal setiap hari ada satu orang yang dinyatakan sembuh.

Seperti hari ini, kata dia, ada dua orang yang dinyatakan sudah sembuh yaitu kasus nomor 121 dan 131 yang keduanya merupakan warga Kota Bengkulu.

"Jadi hari ini ada tambahan dua orang yang sembuh jadi total orang yang sembuh dari COVID-19 sudah mencapai 101 orang," paparnya.

Selain 101 orang yang dinyatakan sembuh, dari total 158 kasus positif itu 14 orang diantaranya meninggal dunia, 10 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 33 orang sedang melakukan karantina baik itu di rumah masing-masing maupun di pusat karantina yang disediakan pemerintah.

"Sejauh ini kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2.392 sampel swab, hanya 158 sampel yang positif dan kita juga masih menunggu 67 sampel yang masih dalam proses pemeriksaan," ujarnya.

Selain data orang yang sembuh, Jaduliwan dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Jumat juga melaporkan penambahan tiga kasus baru konfirmasi positif COVID-19.

Ketiganya yaitu kasus 156 yang merupakan pria berusia 45 tahun, alamat Kota Bengkulu, tidak ada keluhan, tes cepat reaktif dan aat ini melakukan isolasi mandiri.

Lalu, kasus 157 yang merupakan pria berusia 66 tahun, alamat Kota Bengkulu, keluhan sesak nafas, flu, lesu, mual, muntah dan demam, hasil tes cepat reaktif dan saat ini juga melakukan isolasi mandiri.

Kemudian kasus 158 yang merupakan perempuan berusia 50 tahun, alamat Kabupaten Kepahiang, keluhan sesak nafas, penyakit penyerta leukomia dan hipertensi dan saat ini dirawat di RS M Hoesein Palembang.

"Kita sedang melakukan kontak tracing terhadap tiga kasus tersebut, nantinya mereka yang memiliki riwayat kontak erat akan kita minta untuk melakukan isolasi mandiri," demikian Jaduliwan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020