Kepolisian Sektor Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyelidiki penemuan mayat seorang laki-laki bernama Govinda (24) warga Desa Ranah Karya di bawah jembatan Desa Lubuk Pinang.
Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Pinang Iptu Prayitno saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis, mengatakan untuk sementara penyebab kematian warga Desa Ranah Karya ini masih diselidiki dulu.
“Diselidiki dulu, berdasarkan dari hasil pengumpulan bahan keterangan dari sejumlah saksi serta berdasarkan hasil visum dari rumah sakit umum daerah setempat,” ujarnya pula.
Ia menjelaskan, kronologis kejadian sekira pukul 16.00 WIB warga Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang pada saat mandi di sungai tiba-tiba menemukan mayat yang berada di Sungai Manjuto.
Selanjutnya warga yang mandi dan menemukan mayat di sungai tersebut langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengangkat mayat tersebut kearah tepian sungai di wilayah tersebut.
Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke puskesmas Lubuk Pinang untuk dilakukan pemeriksaan, dan oleh pihak keluarga yang bersangkutan kemudian dibawa ke RSUD Mukomuko untuk dilakukan pemeriksaan visum.
“Mayat laki-laki ini masih di visum oleh tenaga medis di RSUD setempat. Apa hasilnya kami masih menunggu keterangan lebih lanjut dari tenaga medis di RSUD setempat,” ujarnya.
Sementara itu menurut keterangan dari pihak keluarga Govinda (24), yang bersangkutan ini tidak pulang selama dua hari terhitung sejak tanggal 15 Juli hingga 16 Juli 2020 dengan alasan dia bermain dengan rekan -rekannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Pinang Iptu Prayitno saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis, mengatakan untuk sementara penyebab kematian warga Desa Ranah Karya ini masih diselidiki dulu.
“Diselidiki dulu, berdasarkan dari hasil pengumpulan bahan keterangan dari sejumlah saksi serta berdasarkan hasil visum dari rumah sakit umum daerah setempat,” ujarnya pula.
Ia menjelaskan, kronologis kejadian sekira pukul 16.00 WIB warga Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang pada saat mandi di sungai tiba-tiba menemukan mayat yang berada di Sungai Manjuto.
Selanjutnya warga yang mandi dan menemukan mayat di sungai tersebut langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengangkat mayat tersebut kearah tepian sungai di wilayah tersebut.
Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke puskesmas Lubuk Pinang untuk dilakukan pemeriksaan, dan oleh pihak keluarga yang bersangkutan kemudian dibawa ke RSUD Mukomuko untuk dilakukan pemeriksaan visum.
“Mayat laki-laki ini masih di visum oleh tenaga medis di RSUD setempat. Apa hasilnya kami masih menunggu keterangan lebih lanjut dari tenaga medis di RSUD setempat,” ujarnya.
Sementara itu menurut keterangan dari pihak keluarga Govinda (24), yang bersangkutan ini tidak pulang selama dua hari terhitung sejak tanggal 15 Juli hingga 16 Juli 2020 dengan alasan dia bermain dengan rekan -rekannya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020