Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyosialisasikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi COVID-19 di wilayah itu.
Kepala Kemenag Rejang Lebong Lapulangi, didampingi Kasi Pembinaan Masyarakat (Binmas) Islam Suhardihirol di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan sosialisasi pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban dan kehalalan daging kurban dalam situasi COVID-19 telah mereka edarkan ke masyarakat setempat melalui kantor urusan agama (KUA) masing-masing kecamatan.
"Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini pelaksanaannya harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," kata dia.
Dia menambahkan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di daerah itu akan mengikuti petunjuk yang dikeluarkan pemerintah pusat mengingat status Rejang Lebong saat ini masuk dalam kategori zona kuning dan tetap berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 setempat.
Berdasarkan surat edaran Kementerian Agama pusat No.31/2020, tentang pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban dan kehalalan daging kurban dalam situasi COVID-19, juga harus dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam serta menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan APD seperti masker, face shield, pengukuran suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Sementara itu, untuk pemotongan hewan kurban jajaran Kemenag Rejang Lebong pada tahun ini kata Lapulangi, pihaknya akan menyembelih 12 ekor sapi yang merupakan hasil arisan pegawai di lingkungan Kemenag Rejang Lebong, di mana pemotongannya tidak lagi di pusatkan ke Kantor Kemenag Rejang Lebong melainkan dilaksanakan di beberapa sekolah dan KUA.
"Untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, penyembelihan hewan kurban ini akan di enam sekolah yakni MAN Rejang Lebong, MA Baitul Makmu, MTs Baru Manis, MTs Padang Ulak Tanding, MTs Nurul Kamal Sambirejo dan MIN Bandung Marga," ujar dia.
Selain itu, penyembelihan hewan kurban ini juga akan dilaksanakan dalam enam kantor urusan agama (KUA) yakni KUA Curup Utara, KUA Curup Timur, KUA Curup Tengah, KUA Bermani Ulu Raya, KUA Sindang Kelingi dan KUA Kecamatan Kota Padang.
Sementara itu, Kepala Puskeswan Curup drh Firi Asdianto ditempat terpisah mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan ke kandang hewan kurban yang akan disembelih guna memastikan kesehatannya.
"Kami juga akan melakukan pemantauan saat hari penyembelihannya nanti, kita cenderung lebih kepada pemantauan proses pemotongannya termasuk memantau penggunaan kantong plastik untuk kemasan daging kurban," kata Firi Asdianto.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Kemenag Rejang Lebong Lapulangi, didampingi Kasi Pembinaan Masyarakat (Binmas) Islam Suhardihirol di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan sosialisasi pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban dan kehalalan daging kurban dalam situasi COVID-19 telah mereka edarkan ke masyarakat setempat melalui kantor urusan agama (KUA) masing-masing kecamatan.
"Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini pelaksanaannya harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," kata dia.
Dia menambahkan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di daerah itu akan mengikuti petunjuk yang dikeluarkan pemerintah pusat mengingat status Rejang Lebong saat ini masuk dalam kategori zona kuning dan tetap berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 setempat.
Berdasarkan surat edaran Kementerian Agama pusat No.31/2020, tentang pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban dan kehalalan daging kurban dalam situasi COVID-19, juga harus dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam serta menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan APD seperti masker, face shield, pengukuran suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Sementara itu, untuk pemotongan hewan kurban jajaran Kemenag Rejang Lebong pada tahun ini kata Lapulangi, pihaknya akan menyembelih 12 ekor sapi yang merupakan hasil arisan pegawai di lingkungan Kemenag Rejang Lebong, di mana pemotongannya tidak lagi di pusatkan ke Kantor Kemenag Rejang Lebong melainkan dilaksanakan di beberapa sekolah dan KUA.
"Untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, penyembelihan hewan kurban ini akan di enam sekolah yakni MAN Rejang Lebong, MA Baitul Makmu, MTs Baru Manis, MTs Padang Ulak Tanding, MTs Nurul Kamal Sambirejo dan MIN Bandung Marga," ujar dia.
Selain itu, penyembelihan hewan kurban ini juga akan dilaksanakan dalam enam kantor urusan agama (KUA) yakni KUA Curup Utara, KUA Curup Timur, KUA Curup Tengah, KUA Bermani Ulu Raya, KUA Sindang Kelingi dan KUA Kecamatan Kota Padang.
Sementara itu, Kepala Puskeswan Curup drh Firi Asdianto ditempat terpisah mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan ke kandang hewan kurban yang akan disembelih guna memastikan kesehatannya.
"Kami juga akan melakukan pemantauan saat hari penyembelihannya nanti, kita cenderung lebih kepada pemantauan proses pemotongannya termasuk memantau penggunaan kantong plastik untuk kemasan daging kurban," kata Firi Asdianto.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020