Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendata sebanyak 91 kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah ini terhitung sejak bulan Januari hingga pertengahan bulan Juli 2020.

“Ada penambahan kasus DBD terhitung mulai dari bulan Januari hingga pertengahan bulan Juli 2020 sehingga jumlahnya menjadi 91 kasus,” kata Pengelola Program Demam Berdarah Dengue Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bara Lendra di Mukomuko, Jumat.

Dinas Kesehatan setempat sebelumnya mendata sebanyak 86 kasus DBD yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini terhitung sejak bulan Januari hingga pertengahan Juni 2020.

Dari 86 kasus DBD tersebut, sebanyak 23 kasus pada bulan Januari, 11 kasus pada bulan Maret, sebanyak 14 kasus DBD pada bulan Maret, 17 kasus DBD bulan April, 17 kasus bulan Mei, dan empat kasus hingga pertengahan bulan Juni.

Kemudian ada penambahan satu kasus DBD dalam bulan Juni 2020 sehingga jumlahnya menjadi lima kasus, lalu satu kasus DBD pada bulan Juli di wilayah puskesmas Kecamatan Penarik.

Dari sebanyak puluhan kasus DBD di daerah ini, satu orang di antaranya yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Ipuh. Satu orang meninggal dunia ini selain karena DBD dan komplikasi dengan penyakit lain.

Ia mengatakan, Terhadap puluhan warga yang positif DBD Ini, petugas kesehatan setempat telah melakukan berbagai tindakan penanganan berupa penyelidikan dan epidemologi (PE), melakukan pengasapan fokus di lokasi di temukan kasus warga yang positif DBD.

Terhadap satu kasus DBD di wilayah Kecamatan Penarik, ia mengatakan, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat belum dilakukan penyelidikan dan epidemologi.

“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan PE sekaligus melakukan pengasapan fokus di lokasi ditemukan kasus DBD di wilayah ini,” ujarnya.

Selain itu instansinya tetap mengimbau agar camat, lurah dan kepala desa hingga RT dan seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan pencegahan penualuran penyebaran penyakit ini. ***3***
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020