Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengemukakan hingga saat ini baru 15  dari 148 desa di daerah ini yang membagikan bantuan tunai langsung (BLT) dana desa secara nontunai kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

“Baru 15 desa atau sekitar 10 persen dari 148 desa di daerah ini yang membagikan BLT dana desa secara nontunai dan yang paling banyak di Kecamatan Kota Mukomuko,” kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M Fadli di Mukomuko, Sabtu.

Ke-15 desa yang membagikan BLT dana desa secara nontunai tersebar di lima kecamatan, yakni enam desa di Kecamatan Kota Mukomuko, satu desa di Kecamatan Lubuk Pinang, dua desa di Kecamatan Penarik, dua desa di Kecamatan Air Manjuto, dan enam desa di Kecamatan Air Rami.

Ia mengatakan mayoritas desa yang membagikan BLT dana desa secara non-tunai berada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera atau yang berada dekat dengan fasilitas perbankan. Sedangkan desa yang berada jauh dari fasilitas perbankan atau belum ada mesin ATM (anjungan tunai mandiri) masih tetap membagikan BLT dana desa secara tunai.

“Seharusnya minimal ada satu mesin ATM di setiap kantor kecamatan dari 15 kecamatan di daerah ini agar masyarakat bisa mengambil dana BLT melalui ATM di wilayahnya,” ujarnya.

Ia mengatakan instansinya sampai sekarang masih menyarankan semua desa di daerah ini untuk membagikan BLT dana desa secara non-tunai kepada masyarakat di wilayah masing-masing.

Terkait dengan pembagian BLT dana desa tahap ketiga untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 di daerah itu ditargetkan selesai selama lima hari.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020