Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah memetakan sejumlah kecamatan yang rawan terjadi konflik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 9 Desember 2020.

“Ada dua kecamatan di daerah ini yang rawan terjadi konflik menjelang Pilkada dan tingkat kerawanan dua kecamatan ini berbeda-beda,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Ia menilai, kerawanan Pilkada secara konflik ada di Kecamatan Ipuh dan kerawanan Pilkada secara jarak tempuh karena kesulitan menjangkau wilayah terdapat di wilayah Kecamatan Malin Deman.

Tetapi untuk dinamika masyarakat, menurutnya, di Kecamatan Malin Deman masih tergolong kondusif. Masyarakat di Kecamatan Ipuh yang perlu menjadi perhatian institusinya.

“Karena kita tahu semuanya bagaimana masyarakat di Kecamatan Ipuh dalam persoalan politik cukup menonjol dibandingkan dengan masyarakat di Kecamatan lainnya,” ujarnya pula.

Untuk mengamankan seluruh wilayah terutama wilayah rawan konflik Pilkada di daerah ini, ia mengatakan, institusinya mengerahkan dua per tiga dari jumlah total kekuatan personel di kepolisian resor setempat untuk melakukan pengamanan Pilkada serentak di daerah ini.

Selain sebanyak dua pertiga jumlah kekuatan polisi, kegiatan pengamanan juga didukung oleh kekuatan TNI dan kekuatan lain yang didatangkan dari Polda Bengkulu maupun Korem sesuai kerawanannya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan lebih banyak personel baik dari kepolisian berama dengan TNI dan instansi terkait dalam mengamankan dua wilayah yang rawan saat Pilkada.

Terkait dengan pengamanan di era pandemi COVID-19 sekarang ini, ia mengatakan, pasti dimasukkan protokol kesehatan. Jadi kegiatan kegiatan yang bersifat massa akan selalu di evaluasi supaya protokol kesehatan juga diterapkan.

“Aparat keamanan nantinya akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) karena untuk pengamanan petugas kita yang turun langsung melakukan pengamanan di kegiatan pilkada,” ujarnya pula.

Kepolisian resor setempat berencana mulai menggelar operasi pengamanan Pilkada serentak di daerah ini awal bulan September tahun ini.

“Rencananya tanggal 3 September 2020 kita sudah melakukan operasi karena telah memasuki tahapan inti Pilkada serentak sudah dilakukan oleh KPU,” ujarnya. ***2***
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020