Air terjun Cuup Pesuk yang terletak di Desa Penembang Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi salah satu objek wisata yang sangat diminati oleh masyarakat Bengkulu.
"Di sini suasananya masih sangat asri meskipun di sekitar air terjun banyak kebun warga," kata salah satu pengunjung dari Kota Bengkulu Sri, Jumat.
Ia menambahkan bahwa dirinya datang ke wisata air terjun ini setelah melihat postingan netizen di media sosial.
Di sisi lain, salah satu warga setempat, Ahmad mengatakan bahwa objek air terjun ini mulai ramai setelah beberapa bulan masyarakat berdiam diri di rumah guna menghindari penyebaran COVID-19.
"Objek wisata ini juga mulai diketahui banyak orang setelah bupati Bengkulu Tengah datang kesini berkunjung," ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung kesini butuh waktu sekitar 1 jam dari Kota Bengkulu dan harus melewati beberapa jalan yang rusak.
Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat memperbaiki jalan menuju Cuup Pesuk agar semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke sini.
"Mungkin karena jalannya rusak jadi hanya hari-hari tertentu saja yang ramai seperti hari Sabtu dan Minggu," terangnya.
Air terjun Cuup Pesuk saat ini dikelola oleh masyarakat sekitar secara swadaya dan hanya mematok harga keamanan.
Untuk masuk kedalam objek wisata air terjun Cuup pesuk cukup membayar uang parkir sekitar Rp3 ribu permotor dan Rp5 ribu untuk mobil.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Di sini suasananya masih sangat asri meskipun di sekitar air terjun banyak kebun warga," kata salah satu pengunjung dari Kota Bengkulu Sri, Jumat.
Ia menambahkan bahwa dirinya datang ke wisata air terjun ini setelah melihat postingan netizen di media sosial.
Di sisi lain, salah satu warga setempat, Ahmad mengatakan bahwa objek air terjun ini mulai ramai setelah beberapa bulan masyarakat berdiam diri di rumah guna menghindari penyebaran COVID-19.
"Objek wisata ini juga mulai diketahui banyak orang setelah bupati Bengkulu Tengah datang kesini berkunjung," ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung kesini butuh waktu sekitar 1 jam dari Kota Bengkulu dan harus melewati beberapa jalan yang rusak.
Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat memperbaiki jalan menuju Cuup Pesuk agar semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke sini.
"Mungkin karena jalannya rusak jadi hanya hari-hari tertentu saja yang ramai seperti hari Sabtu dan Minggu," terangnya.
Air terjun Cuup Pesuk saat ini dikelola oleh masyarakat sekitar secara swadaya dan hanya mematok harga keamanan.
Untuk masuk kedalam objek wisata air terjun Cuup pesuk cukup membayar uang parkir sekitar Rp3 ribu permotor dan Rp5 ribu untuk mobil.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020