Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Provinsi Bengkulu alokasikan anggaran biaya pelayanan kesehatan melalui APBD 2013 senilai Rp800 juta. Pengalokasian anggaran tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di daerah itu guna mandapatkan pelayanan jaminan kesehatan masyarakat daerah (Jamkesda).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten setempat Putu Sura Astika diselah pelayanan kesehatan dan KB gratis di Desa Penembang Kecamatan Merigi Kelintang Bengkulu Tengah, pelayanan bagi keluarga masyarakat dipelosok desa terpencil itu dalam pelaksanaan kegiatan nasional, program Galcitas BKKBN dan pelayanan kesehatan daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DPTK) Kementerian Kesehatan.

Ia mengatakan, biaya jaminan kesehatan bagi masyarakat senilai itu untuk bayar beban tahun lalu sebesar Rp300 juta dan anggaran jamkesda 2013 senilai Rp500 juta. "Pada 2012 serapan jamkesda mencapai Rp750 juta, jumlah tersebut melampaui anggaran yang tersedia senilai Rp450 juta, sehingga pada 2013 pemerintah kabupaten mengalokasikan anggaran senilai Rp800 juta," jelasnya.

Anggaran APBD itu guna mengatasi permasalahan masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik ditingkat puskesmas hingga pelayanan di rumah sakit umum daerah kabupaten bahkan provinsi," ujarnya.

Menurut dia, penganggaran dana kesehatan bagi keluarga kurang mampu senilai itu belum mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, karena jumlah warga kurang mampu (miskin) di daerah tersebut mencapai 53 ribu jiwa, namun yang mendapat jaminan pelayanan kesehatan sebanyak 32.500 jiwa.

Tercatat penerima kartu jamkesda 2.500 jiwa dan jamkesmas sebanyak 30 ribu jiwa. Untuk memperluas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin pemerintah setempat tetap menerima surat keterangan dari pemerintahan desa untuk memberikan pelayanan kesehatan jamkesda, ujarnya.

"Berdasarkan data riil yang sesuai nama dan alamat jumlah warga miskin di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 53 ribu jiwa, sementara penerima hanya 32.500 jiwa untuk memberikan pelayanan kita melayani berdasarkan keterangan pemerintahan desa," kata Putu.

Dikatakan Putu, Pemerintah daerah kabupaten itu cukup konsen dalam meningkatkan tarap kesehatan masyarakat, baik melalui pelayanan kesehatan maupun pelaksanaan program KB. Untuk pelayanan kesehatan pada tahun ini selain telah mengalokasikan biaya senilai Rp800 juta juga telah menjalin kesepakatan bersama lembaga penjamin kesehatan masyarakat (Askes) untuk menanggulangi beban atas kelebihan pelayanan terhadap keluarga kurang mampu terkhusus bagi warga yang belum terdata sebagai penerima jaminan kesehatan baik Jamkesmas maupun Jamkesda, pungkanya. (rs)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013