Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko Provinsi Bengkulu meminta warga setempat menjaga keutuhan cagar budaya "Fort van Anna" dan tidak merusak benteng peninggalan Inggris itu.
"Kami meminta warga tidak merusaknya karena benteng Anna itu satu-satunya cagar budaya peninggalan Inggris di daerah ini," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Mukomuko, Yulia Reni di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan hal itu setelah melihat banyaknya material batu bata bangunan Benteng Anna yang bekurang. Diduga diambil oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Selain itu, ia meminta warga tidak mengubah letak dan arah meriam peninggalan Inggris yang ada di sekolah dasar negeri di daerah itu.
Ia mengatakan, pihaknya telah membetulkan beberapa arah meriam tersebut, termasuk dua buah meriam yang terkubur dalam tanah telah dikeluarkan.
Tahun 2016, katanya, pihaknya akan membangun pagar Benteng Anna agar sapi dan kerbau yang dilepasliarkan tidak bisa masuk dalam lokasi benteng tersebut.
"Tahun ini akan dibangun pagar Benteng Anna. Pagu anggaran pembangunannya sebesar Rp150 juta yang bersumber dari APBD," ujarnya.
Ia mengatakan pembangunan pagar Benteng Anna tersebut selain untuk mencegah sapi yang dilepasliarkan masuk ke lokasi benteng, juga sesuai amanat Undang-undang untuk menyelamatkan cagar budaya tersebut.
Karena, katanya, sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, daerah berkewajiban melestarikan cagar budaya.
Ia mengatakan bahan bangunan pagar benteng itu terbuat dari kawat besi. Pagar benteng tersebut dibangun di bagian depan dan samping benteng tersebut.
"Dibangun dari kawat agar warga yang berkunjung masih bisa melihat benteng Anna itu dari luar. Kalau kita buat dari beton, tidak bisa dilihat lagi," ujarnya.***4***
Pemkab Mukomuko minta keutuhan Benteng Anna dijaga
Minggu, 4 September 2016 23:29 WIB 1281