Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Jumat dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona jenis baru atau COVID-19.

Sekitar seribuan jamaah yang shalat di masjid tersebut terpantau mematuhi panduan penyelenggaraan Shalat Idul Adha dari Kementerian Agama seperti menggunakan masker, menjaga jarak, membawa sajadah sendiri dan wudhu dari rumah.

Salah satu jamaah, Roy Susanto mengaku meskipun Shalat Idul Adha dilakukan dengan protokol kesehatan tetapi tetap tidak mengganggu kekhusukan saat beribadah.

"Tadi kami sekeluarga bawa sajadah sendiri dan sudah wudhu dari rumah, saya kira meskipun dilakukan dengan protokol kesehatan shalat tadi tetap khusuk kok," kata dia di Bengkulu.

Masyarakat terlihat mulai ramai mendatangi Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu di Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu sejak sekitar pukul 06.30 WIB.

Para jamaah yang datang langsung menempati saf yang sudah disediakan panitia baik di dalam masjid maupun di bagian halaman masjid.

Dalam shalat Idul Adha kali ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ditunjuk untuk membacakan khutbah (khatib) sedangkan imamnya yakni Rusli M Daud.

"Saya datang sendiri karena tau ada imbauan pemerintah untuk tidak membawa anak-anak kalau Shalat Idul Adha di masjid, jadi anak-anak tinggal di rumah saja," kata jamaah lainnya Dita.

Sementara itu, Ketua RT 02, Kelurahan Jalan Gedang Supratman mengaku sejak jauh-jauh hari ia selalu memberikan imbauan kepada warganya yang mau mengikuti Shalat Idul Adha berjamaah di Masjid Raya Bengkulu agar mematuhi protokol kesehatan.

"Karena RT kami ini jaraknya dekat dengan masjid jadi saya selalu sampaikan ke warga agar mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, membawa sajadah sendiri dan tidak usah mengajak anak," kata Supratman.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020